Novita, Sari (2022) MELATIH SOFT SKILL ANAK USIA DINI MELALUI PRETEND PLAY DI TK ‘AISYIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (1MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Soft skill adalah istilah sosiologis yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan yang bersifat afektif yang dibedakan menjadi dua yaitu interpersonal dan intrapersonal yang diantaranya mencakup kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri. Soft skill dalam pendidikan anak usia dini diarahkan pada keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pretend play adalah bentuk pemainan yang didalamnya mengandung unsur pura-pura. Permainan ini berbeda dengan role play, karena dalam pretend play selain tedapat sejumlah aturan digunakan sejumlah peralatan yang menunjang permainan. Dengan demikian, kalau dalam role play penekanannya lebih pada peran yang dimainkan, maka dalam pretend paly lebih pada peralatan yang dipakai dan yang menunjang unsur-unsur “pura�pura” yang ada dalam permainan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah Melatih Soft Skill Anak Usia Dini Melalui Pretend Play Di TK „Aisyiyah Sukarame Bandar Lampung. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana Melatih Soft Skill Anak Usia Dini Melalui Pretend Play Di TK „Aisyiyah Sukarame Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan subjek penelitian guru dan siswa dengan latar belakang penelitian di TK „Aisyiyah Sukarame Bandar Lampung. Alat pengumpul data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melatih soft skill anak usia dini melalui pretend play adalah sebagai berikut dengan beberapa tahapan yaitu: (1) Tahap pra-bermain: guru menentukan tema kegiatan, guru melakukan penataan lingkungan kelas dan menjelaskan teknik bermain pada anak; Tahap bermain: guru memperkenalkan pada anak beberapa media atau benda-benda yang akan digunakan dalam kegiatan bermain; Tahap akhir: guru mengajak anak-anak untuk duduk bersama dan memberikan pijakan akan apa yang telah mereka lakukan, kemudian guru menjelaskan kembali nilai�nilai positif yang seharusnya mereka perankan saat pelaksanaan kegiatan dan guru memberikan penekanan yang lebih kuat pada makna peran yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa soft skill anak yang belum berkembang (0%), Mulai Berkembang (32,14%), Berkembang Sesuai Harapan (42,85%), Berkembang Sesuai Harapan (25%). Kata Kunci: Soft Skill Anak Usia Dini, Pretend Play
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 04:31 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 04:31 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17394 |
Actions (login required)
View Item |