Novita , Serli (2017) Manajemen Pembelajaran anak berkebutuhan khusus di pusat kegiatan belajar masyarakat teste Belle's Mata Hati Bandar Lampung. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.
![]() Preview |
PDF
Download (446kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (4MB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (696kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (137kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (356kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (77kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (143kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (27kB) | Preview |
![]() Preview |
PDF
Download (61kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi Manajemen Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di PKBM Testebelles Mata Hati Bandar Lampung, meliputi: 1) Perencanaan pembelajaran, 2) Pelaksanaan pembelajaran, 3) Evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari psikolog di PKBM Testebelles Mata Hati Bandar Lampung, guru, orang tua siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) wawancara, (2) observasi partisipan, dan (3) studi dokumentasi. Hasil penelitian manajemen pembelajaran anak berkebutuhan khusus di PKBM Testebelles Mata Hati Bandar Lampung yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan peraturan seperti Manajemen Perencanaan Pembelajaran bahwa anak di Observasi dengan melihat perkembangan deteksi tumbuh kembang anak dan balita, yang dilakukan oleh psikolog dan manajemen dengan kurikulum yang di modifikasi sendiri. Sedangkan Manajemen Pelaksanaan Pembelajaran anak di observasi dengan melihat deteksi tumbuh kembang anak /balita , setelah ditentukan Program atau mata pelajaran maka guru melakukan pembelajaran dengan metode pelaksanaan pembelajaran di sesuaikan dengan kemampuan peserta didik dan tumbuh kembang peserta didik dengan metode disesuaikan kemampuan anak, dikarnakan usia mental mereka tidak sesuai usia fisik. Sedangkan Manajemen Pengevaluasian Pembelajaran dilakukan satu bulan sekali dengan guru dan wali murid dan per tiga bulan sekali psikolog dengan wali murid, pengevaluasian yang dilakukan dengan cara melihat Renacan Pelaksanan Program yang diberikan kepada peserta didik apakah telah tercapai,evaluasi dilakukan dengan cara melihat perkembangan anak didukung dengan catatan berbentuk deskripsi/ uraian. jika autisme dilihat dari Interaksi, Komuniksai dan Sosialisasi. Sedangkan anak hiperaktif penilaian di lakukan dengan melihat dan mengobservasi prilaku dan kepatuhan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Manajemen Pendidikan Islam |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ms. Rohai Inah Indrakasih |
Date Deposited: | 30 Oct 2017 02:07 |
Last Modified: | 30 Oct 2017 02:07 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1738 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |