ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 2 PRINGSEWU SELATAN

ISTIKHAROH, Subagiyo (2021) ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 2 PRINGSEWU SELATAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&2.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penilaian autentik adalah jenis penilaian yang mengarahkan peserta didik untuk mendemonstrasikan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan dan situasi yang dijumpai dalam dunia nyata. Pada kurikulum 2013, aspek yang dinilai tergantung pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD). SKL mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan pra penelitian dalam mengimplementasikan penilaian autentik tidak semua guru dapat menerapkan ketiga ranah aspek penilaian tersebut. Banyak kesulitan yang dialami guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dan menuangkan dalam rumusan masalah yakni, bagaimana kesulitan guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada peserta didik berdasarkan kurikulum 2013 di SDN 2 Pringsewu Selatan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab guru SDN 2 Pringsewu Selatan mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada peserta didik berdasarkan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan subjek penelitian adalah guru kelas I sampai VI. Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas dengan cara triangulasi teknik dan sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada peserta didik berdasarkan kurikulum 2013 di SDN 2 Pringsewu Selatan melalui langkah-langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan pengolahan nilai serta pelaporan hasil penilaian. Guru mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik yaitu kesulitan dalam membuat instrumen penilaian, masalah prosedural, kesulitan dalam memberi skor, karakteristik siswa yang tidak mendukung, waktu yang tidak mencukupi, kurangnya pelatihan penilaian autentik dan rendahnya kreativitas guru. Faktor pendukung dalam pelaksanaan penilaian autentik yaitu dorongan kepala sekolah yang selalu berusaha mencapai maksimal dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi peserta didik. Faktor penghambat dalam pelaksanaan penilaian autentik yaitu pemahaman guru tentang penilaian autentik masih kurang karena kurangnya sosialisasi kurikulum 2013. Kata Kunci: Kesulitan, Implementasi Penilaian Autentik, Kurikulum 2013 iv ABSTRACT Authentic assessment is a type of assessment that directs students to demonstrate the skills and competencies needed to overcome problems and situations encountered in the real world. In the 2013 curriculum, the aspects assessed depend on Graduate Competency Standards (SKL), Core Competencies (KI), Basic Competencies (KD). SKL covers aspects of attitudes, knowledge, and skills. Based on the pre-research in implementing authentic assessment, not all teachers can apply the three aspects of the assessment. Many difficulties experienced by teachers in implementing authentic assessment. This encourages researchers to conduct research and put in the formulation of the problem, namely, how are the difficulties of teachers in implementing authentic assessments for students based on the 2013 curriculum at SDN 2 Pringsewu Selatan. This study aims to describe the causes of SDN 2 Pringsewu Selatan teachers experiencing difficulties in implementing authentic assessments for students based on the 2013 curriculum. This research uses descriptive qualitative research. The research subjects are teachers of grades I to VI. The data collection tools that the researcher uses are observation, interviews, and documentation. The data were analyzed qualitatively by using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Test the validity of the data is done by testing the credibility by means of triangulation of techniques and sources. Based on the results of the study, it was shown that in implementing authentic assessments on students based on the 2013 curriculum at SDN 2 Pringsewu Selatan, they went through the steps of planning, implementing, analyzing and processing values and reporting the results of the assessment. Teachers experience difficulties in implementing authentic assessments, namely difficulties in making assessment instruments, procedural problems, difficulties in scoring, unsupportive student characteristics, insufficient time, lack of authentic assessment training and low teacher creativity. The supporting factor in the implementation of authentic assessment is the encouragement of the principal who always tries to achieve the maximum in improving the abilities and competencies of students. The inhibiting factor in the implementation of authentic assessment is the teacher's understanding of authentic assessment is still lacking due to the lack of socialization of the 2013 curriculum. Keywords: Difficulty, Implementation of Authentic Assessment, Curriculum 2013

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Dec 2021 03:20
Last Modified: 30 Dec 2021 03:20
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16832

Actions (login required)

View Item View Item