SUTIARNI, SUTIARNI (2021) IMPLEMENTASI FATWA MUI NOMOR 23 TAHUN 2020 TENTANG PEMANFAATAN HARTA ZAKAT UNTUK PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 (Studi di Badan Amil Zakat Nasional Kota Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
PDF
Download (10MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meluasnya wabah COVID-19, yang banyak menimbulkan dampak negatif bukan hanya dalam aspek kesehatan, tetapi juga terhadap perekonomian rakyat. Salah satu dampak terhadap perekonomian adalah banyaknya pekerja yang dirumahkan dan bahkan terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). memutus tali perekonomian dunia khususnya di Indonesia, berdampak terhadap banyaknya manusia yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan untuk kebutuhan dasar yaitu makan. Menyikapi hal tersebut Badan Amil Zakat Nasional Kota Bandar Lampung sesuai dengan fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 melakukan kegiatan penghimpunan dana zakat yang diperuntukan dalam penyaluran kepada masayarakat yang terdampak wabah COVID-19. Pokok permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan harta zakat untuk penanggulangan wabah COVID-19 di Badan Amil Zakat Nasional Kota Bandar Lampung?. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Implementasi Fatwa Mui Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Harta Zakat Untuk Penanggulangan Wabah COVID-19 pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Bandar Lampung. Metode Penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif analisis, dengan sumber data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Kemudian pengolahan data dilakukan dengan cara editing dan sistematika data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendistribusian dan pendayagunaan zakat pada BAZNAS Kota Bandar Lampung pada masa pandemi COVID-19, implementasinya sudah sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 tentang pemanfaatan harta zakat untuk penanggulangan wabah COVID-19, yakni menyarankan kepada muzakki untuk menunaikan zakat fitrah maupun zakat mal dilaksanakan lebih awal agar dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi, BAZNAS Kota Bandar Lampung dalam menjalankan program-programnya sudah disesuaikan dengan standar prosedur pelaksanaan, yakni dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19. Pendistribusiannya disalurkan kepada mustahik yang termasuk salah satu golongan (asnaf) zakat, sesuai firman Allah pada surat at-Taubah ayat 60 yaitu muslim yang fakir, miskin, amil, muallaf, yang terlilit hutang, riqab, ibnu sabil, dan/atau fi sabilillah. Tetapi, dalam pelaksanaannya pihak BAZNAS lebih fokus kepada orang-orang yang paling tidak berdaya dalam memenuhi kebutuhan dasar secara ekonomi dan sangat memerlukan bantuan pada masa pandemi. Adanya pandemi COVID-19. Dana zakat disalurkan untuk program bidang sosial, bidang pendidikan, dan bidang keagamaan. Bidang kesehatan untuk kemaslahatan umum seperti penyemprotan disinfektan, penyediaan alat pelindung diri/hazmat dan pengobatan serta kebutuhan relawan yang bertugas melakukan aktifitas kemanusiaan dalam penanggulangan wabah. Pihak BAZNAS tidak memberikan bantuan, alasannya karena selain dari BAZNAS telah banyak lembaga-lembaga yang telah memberikan bantuan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 03:30 |
Last Modified: | 05 Jul 2021 03:30 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15047 |
Actions (login required)
View Item |