Niken Dwi Puspita Sari, sar (2020) TRADISI HAJAT BURUAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN (Studi di Desa Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tradisi Hajat Buruan merupakan salah satu tradisi yang dijalankan oleh masyarakat Garut dan Lembang Jawa Barat. Adanya tradisi Hajat Buruan di Desa Air Bakoman karena proses transmigrasi masyarakat Garut dan Lembang ke Lampung. Tradisi ini dilakukan pada bulan Muharam dengan tujuan untuk tolak bala dan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen yang melimpah. Dulu dalam pelaksanaanya Tradisi ini masih melaksanakan ritual tumbal hewan sebagai bentuk penghormatan kepada arwah leluhur. Kehidupan sosial masyarakat yang dinamis merupakan fenomena yang wajar karena manusia mengalami kemajuan akal budi, faktor tersebut mempengaruhi berubahnya tradisi Hajat Buruan dalam segi ritual. Berubahanya tradisi Hajat Buruan berpengaruh terhadap kehidupan sosial keagamaan yang dahulunya dipengaruhi animisme dan dinamisme menjadi lebih islami. Permasalahan yang diambil penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai sosial pada tradisi Hajat Buruan mampu membentuk solidaritas dan mempengaruhi kehidupan sosial keagamaan masyarakat desa Air Bakoman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses perubahan tradisi Hajat Buruan dan mengetahui pengaruh tradisi Hajat Buruan terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat desa Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif artinya penelitian ini menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah masyarakat desa Air Bakoman, untuk memperoleh data dari informan peneliti menggunakan teknik Snowball. Hasil penelitan ini menunjukkan perubahan pada tradisi Hajat Buruan di Desa Air Bakoman mulanya melalui proses difusi dengan migrasi masyarakat Garut dan Lembang ke Lampung, adapun faktor pendorong perubahan pada tradisi ini adalah sistem pendidikan yang semakin maju dan penduduk yang heterogen, faktor penghambatnya adalah sikap masyarakat yang konservatif dan hambatan ideologis. Perubahan pada tradisi Hajat Buruan dengan nuansa islami dapat dilihat dari rangkaian acaranya, pembacaan Al-Qur’an, penyampaian tausiyah dan pembacaan do’a Ratibul Haddad, dapat membawa pengaruh positif dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat desa Air Bakoman hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai sosial yang terdapat dalam tradisi Hajat Buruan yaitu, toleransi, silaturahmi, sedekah, kerjasama dan bertambahnya wawasan keagamaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama |
Depositing User: | Najib Ali |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 03:59 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 03:59 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12050 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |