NANANG AFRIANSYAH, afr (2020) PERAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MENANGANI PERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus Perilaku Ghasab di Pondok Pesantren Darut Tauhid AL-Amin Desa Margodadi Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
|
Preview |
PDF
Download (33MB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (7kB) | Preview |
Abstract
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang lebih memfokuskan tentang pemahaman ilmu agama, kususnya pesantren salafiyah yaitu pesantren yang hanya mempelajari ilmu agama saja. Meskipun pesantren merupakan tempat belajar menuntut ilmu agama namun tidak memungkinkan untuk munculnya perilaku menyimpang salah satunya yaitu ghasab. Mengambil atau menggunakan yang bukan haknya dan miliknya tanpa seizin si pemilik adalah tindakan menyimpang yang tidak dibenarkan, atau dalam Islam biasa disebut Ghasab. Perilaku yang sering kali dianggap sepele itu tak ayal juga mejadi kebiasaan buruk di kehidupan pesantren. Walaupun sebenarnya kasus seperti ini tidak hanya terjadi di lingkungan pesantren saja, namun mejadi hal yang ironis dimana seharusnya pesantren sebagai tempat perbaikan akhlak namun malah menjadi salah satu pemicu munculnya perilaku ghasab ini. Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah Apakah yang menyebabkan santri Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Amin melakukan perilaku ghasab dan Bagaimana peran bimbingan keagamaan dalam menangani perilaku ghasab pada santri di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Amin Desa Margodadi Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 51 orang yang terdiri dari 23 santriwan, 17 santriwati dan 11 ustadz. sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampel yaitu sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan serata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, kriteria dalam sampel ini yaitu santri putra yang melakukan perilaku ghasab. Dalam hal ini didapat sampel santriwan berjumlah 18 dan ustadz 5 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis dengan penelitian field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penyebab terjadinya ghasab dikarenakan adanya faktor induvidu, faktor lingkungan, faktor situasional, faktor ekonomi yang saling mempengaruhi satu sama lain. Adapun peran bimbingan keagamaan yang dilakukan dengan merubah persepsi tentang ghasab, memberikan keteladanan kepada para santri, menegakan kedisiplinan dan hukuman, pendidikan akhlak, dengan menggunakan metode nasehat, bimbingan kelompok, ceramah dan hukuman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Najib Ali |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 02:48 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 02:48 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12026 |
Actions (login required)
View Item |