LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENANGANI KONFLIKINTERPERSONAL SISWA DI SMAN 2 PRINGSEWU

Lita, Yusanti (2024) LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENANGANI KONFLIKINTERPERSONAL SISWA DI SMAN 2 PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI LITA YUSANTI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan sekaligus gambaran layanan Konseling Individu Dalam Menangani Konflik Interpersonal Siswa Di SMAN 2 Pringsewu Konflik interpersonal merupakan pertentangan antar individu yang di dorong oleh ketidak sukaan atau ketidak sepakatan yang sifatnya pribadi. Konflik antar individu muncul ketika seorang mengalami reaksi emosional negatif, maka ia akan bertindak tidak rasional terhadap lingkungan sekitarnya. Perselisihan yang terjadi biasanya berupa perbedaan pendapat, perselisihan yang mengakibatkan bentrok hingga pembullyan antar siswa itu sendiri. Keadaa ini terjadi pada siswa kelas XI di SMAN 2 Pringsewu. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana proses layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal kepada siswa di SMAN 2 Pringsewu dan apa saja tehnik layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal siswa di SMAN 2 Pringsewu dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal siswa di SMAN 2 Pringsewu, untuk mengetahui apa saja tehnik layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal Siswa SMAN 2 Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan sekaligus gambaran layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal siswa SMAN 2 Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik purposive sampling, sumber data yang di ambil melalui subjek 2 Guru BK, 4 siswa kelas XI Ips 3 dan 2 siswa kelas XL Ips 4, 1 Wali kelas. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, data analisis dengan cara mereduksi data yang tidak relavan, memaparkan data dan menarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal pada siswa di SMA N 2 Pringsewu dengan cara melakukan beberapa tahapan yaitu tahapan awal dengan membangun hubungan konseling yang melibatkan konseli, serta memperjelas masalah yang dihadapi oleh siswa di SMA N 2 Pringsewu. Tahapan pertengahan melakukan penjelajahan pada masalah siswa dengan ditemukan adanya semangat siswa SMA N 2 Pringsewu dalam menceritakan masalahanya, menjaga hubungan antara konselor dan konseli karena konseli membutuhkan seseorang yang bisa dipercaya dalam menceritakan konfliknya. Tahap akhir konseling melaksanakan perubahan perilaku menjadikan siswa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, mengakhiri hubungan konseling dengan menyimpulkan proses permasalahan kemudian melakukan pertemuan selanjutnya untuk mengevaluasi jalannya proses konseling. Hasil pelaksanaan layanan konseling individu dalam menangani konflik interpersonal siswa SMAN 2 Pringsewu sejauh ini peserta didik yang sering terlibat konflik interpersonal masih berproses dalam memperbaiki sikapnya, peserta didik yang berhasil akan diberikan reward dan peserta didik yang gagal dalam kesepakatan serta belum berubah akan diberikan konsekuensi punishment berupa penambahan point. Namun sejauh ini proses yang dipaparkan oleh guru BK setelah dilakukannya konseling individu berjalan lebih baik serta mulai terlihat perubahan-perubahan sikap peserta didik ke arah yang diharapkan bisa lebih baik. Kata Kunci: Konseling Individu, Konflik Interpersonal, Siswa. ABSTRACT This research aims to describe the implementation and overview of Individual Counseling services in Handling Interpersonal Conflicts for Students at SMAN 2 Pringsewu. Interpersonal conflict is a conflict between individuals that is driven by personal dislike or disagreement. Conflict between individuals arises when a person experiences a negative emotional reaction, then he or she will act irrationally towards the surrounding environment. Disputes that occur usually take the form of differences of opinion, disputes that result in clashes and bullying between students themselves. This situation happened to class XI students at SMAN 2 Pringsewu. The formulation of the problem in this research is what is the process of individual counseling services in handling interpersonal conflicts for students at SMAN 2 Pringsewu and what are the individual counseling service techniques in handling interpersonal conflicts for students at SMAN 2 Pringsewu and the aim of this research is to find out the process of individual counseling services in handling conflicts interpersonal skills for students at SMAN 2 Pringsewu, to find out what individual counseling service techniques are for handling interpersonal conflicts for students at SMAN 2 Pringsewu. This research aims to describe the implementation and overview of individual counseling services in handling interpersonal conflicts for students at SMAN 2 Pringsewu. This research used a qualitative descriptive research method, with a purposive sampling technique, the data sources were taken through the subjects 2 BK teachers, 4 students in class XI Ips 3 and 2 students in class XL Ips 4, 1 homeroom teacher. The data collection techniques used are observation, interviews, data analysis by reducing irrelevant data, explaining the data and drawing conclusions. The results of this research show that the process of individual counseling services in handling interpersonal conflicts among students at SMA N 2 Pringsewu involves carrying out several stages, namely the initial stage by building a counseling relationship involving the counselee, as well as clarifying the problems faced by students at SMA N 2 Pringsewu. The middle stage explored student problems and found the enthusiasm of SMA N 2 Pringsewu students in telling their problems, maintaining the relationship between the counselor and the counselee because the counselee needed someone who could be trusted in telling about the conflict. The final stage of counseling is implementing behavioral changes to make students become better individuals than before, ending the counseling relationship by concluding the problem process and then holding the next meeting to evaluate the progress of the counseling process. The results of the implementation of individual counseling services in handling interpersonal conflicts for students at SMAN 2 Pringsewu so far, students who are often involved in interpersonal conflicts are still in the process of improving their attitudes, students who succeed will be given rewards and students who fail to agree and have not changed will be given punishment consequences in the form of adding points. However, so far the process explained by the guidance and counseling teacher after individual counseling has gone better and changes in students' attitudes are starting to be seen in a direction that is expected to be better. Keywords: Individual Counseling, Interpersonal Conflict, Students.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Sep 2024 03:36
Last Modified: 11 Sep 2024 03:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35239

Actions (login required)

View Item View Item