TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN OBJEK SEWA KEPADA PIHAK LAIN SEBELUM JATUH TEMPO (Studi kasus dalam sewa-menyewa rumah di Desa Negara- Ratu Natar Lampung Selatan)

Renaldo, Anggi (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN OBJEK SEWA KEPADA PIHAK LAIN SEBELUM JATUH TEMPO (Studi kasus dalam sewa-menyewa rumah di Desa Negara- Ratu Natar Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_FIX_WATERMARK.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

Sewa menyewa sebagai akad akan berakhir sesuai dengan kata sepakat dalam perjanjian. Dengan berakhirnya suatu sewa menyewa ada kewajiban bagi penyewa untuk menyerahkan barang yang disewanya. Tetapi barang-barang tertentu seperti rumah, hewan dan barang lainya karena musibah, maka akan berakhir masa sewanya kalau terjadi kehancuran. Adapun halhal yang menyebabkan batalnya sewa menyewa antara lain: terjadinya aib pada barang sewaan, rusaknya barang yang disewakan, berakhirnya masa perjanjian, adanya uzur. Kegiatan Ijārah yang terjadi dimasyarakat modern saat ini sangat banyak. Sewa menyewa rumah pada saat sekarang ini sangatlah penting, karena tidak semua orang memilik rumah untuk bertempat tinggal bersama keluarga, sehingga seseorang perlu menyewa rumah kepada pihak yang menyewakan. Sebagaimana yang biasa terjadi dalam masyarakat di desa Negara-ratu Natar. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap peralihan objek sewa sebelum jatuh tempo yang terjadi di desa Negararatu Natar Lampung Selatan? Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk menelaah secara mendalam bagaimana praktik sewa-menyewa rumah di desa Negara-ratu Natar Lampung selatan dan Untuk menganalisis bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap peralihan objek sewa kepada pihak lain sebelum jatuh tempo di desa Negara-ratu Natar Lampung Selatan Bentuk penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian yang dilakukan dalam kancah kehidupan sebenarnya. Berdasarkan sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu member gambaran yang secermat mungkin mengenai sesuatu, individu, gejala, keadaan, atau kelompok tertentu. Berdasarkan hasil analisis tersebut telah diperoleh kesimpulan bahwa Pelaksanaan sewa menyewa di Desa Negaraiii ratu Natar Lampung Selatan di tinjau dari Hukum Islam adalah tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan ketentuan syara’ dimana peralihan objek sewa kepada pihak lain sebelum batas jatuhnya tempo pembayaran, dimana kegiatan tersebut melanggar ketentuan awal perjanjian kedua belah pihak. Penyebab sering terjadinya peralihan objek sewa sebelum jatuh tempo adalah kurangnya pemahaman sehingga aplikasi dari akad tersebut tidak sesuai dengan harapan dan kehendak yang akan dicapai dari akad tersebut antara kedua belah pihak. Dan dimana sistem pelaksanaannya adalah secara lisan, dalam sewa menyewa rumah yang dilakukan secara lisan sering terjadi perselisihan dikemudian hari

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 08 Jan 2018 02:30
Last Modified: 08 Jan 2018 02:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2846

Actions (login required)

View Item View Item