KONSEP IKHLAS DALAM BUKU TASAWUF MODERN KARYA BUYA HAMKA

NELI, AFRIYANTI (2021) KONSEP IKHLAS DALAM BUKU TASAWUF MODERN KARYA BUYA HAMKA. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

ABSTRAK KONSEP IKHLAS DALAM TASAWUF MODERN MENURUT BUYA HAMKA Oleh: Neli Afriyanti Ikhlas merupakan salah satu dari berbagai amalan hati, dan bahkan ikhlas berada di barisan amal hati.Sebab diterimanya berbagai amal tidak bisa menjadi sempurna kecuali dengannya.Tasawuf bukanlah sebagai tujuan yang dapat menyebabkan kejumudan dan kemunduran hidup, melainkan tasawuf sebagai alat saja. Apabila memposisikan tasawuf sebagai alat, maka seorang sufi dapat memperoleh kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.Hamka adalah salah satu tokoh pembaharuan Islam yang berada di Indonesia, dalam konsep tasawuf beliau menawarkan Tasawuf modern yaitu tasawuf yang berorientasi ke depan yang ditandai dengan mekanisme dari sebuah sistem ketasawufan yang unsur-unsurnya meliputi prinsip tauhid, dalam arti menjaga transendensi Tuhan dan sekaligus merasa dekat dengan Tuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mencermati, menelaah, dan mengidentifikasi pengetahuan yang berupa bahan kepustakaan (sumber bacaan, buku- buku referensi atau hasil penelitian lain) untuk menunjang penelitiannya, disebut bahas kepustakaan atau studi kepustakaan. Dengan kata lain penelitian yang diadakan pada karya-karya kepustakaan dengan cara mengumpulkan buku-buku literatur dan mengutif dari berbagai teori dan pendapat yang mempunyai hubungan dengan permasalahan yang diteliti. Adapun dalam pengambilan kesimpulan digunakan metode deduktif yaitu metode yang dipakai untuk mengambil kesimpulan dari uraian-uraian yang bersifat umum ke dalam uraian yang bersifat khusus. iiPada bagian akhir penelitian ini disimpulkan bahwa; tentang konsep ikhlas dalam tasawuf modern menurut Buya Hamka adalah bersih, tidak ada campuran. Ibarat emas, emas tulen, tidak ada bercampur perak berapa persen pun. Pekerjaan yang bersih terhadap sesuatu, bernama ikhlas. Misalnya mengerjakan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun dari orang lain. Kata Kunci: Ikhlas, Tasawuf, Buya Hamka. iiiABSTRACT Sincerity is one of the actions of the heart and even sincere in the line of charity heart. Because the acceotance of various deeds cannot be perfect except with them. Sufism is not a goal that can cause stagnation and decline in life, but sufism as a tool only. If you position sufism as a tool, then a sufi can get happiness, both in this world and in the hereafter. Hamka is one of the leaders of islamic reform in indonesia, in the concept of sufism he offers modern sufism, namely forward-oriented sufism which is characterized by the mechanism of a sufism system whose elements include the principle of monotheism, in the sense of maintaining the transcendence of God and the same time feeling close to God. The research forgets about library research, namely by observing, analyzing, and identifying knowlwdge in the form of library materials (reading sources, reference books or other research results) to support the research, it is called literature discussion or literature study. In other word, research is carried out on library works by collecting literature books and quoting from various theories and opinions that have a relationship with the problem being studied. As for drawing conclusions, the deductive method is used, namely the method used to draw conclusionsfrom general descriptions into specific descriptions. At the end of this study it is concluded that the concept of sincerity in modern sufism according to Buya Hamka is clean, there is no mixture. Like gold, pure gold, no silver mixed with any percentage. Clean work towards something, called sincere. For example doing something without expecting anyting in return from other. Keyword: sincere, mysticism, Buya Hamka

Actions (login required)

View Item