PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH SERTA DAMPAKNYA PADA PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL DI BANK SYARIAH (Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia)

RIZKI FITRIANSYAH, FIT (2020) PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH SERTA DAMPAKNYA PADA PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL DI BANK SYARIAH (Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	HTML Download (7MB)
	HTML Download (101kB)
	HTML Download (24kB)

Abstract

Dalam setiap aktivitas usaha bank syariah sebagaimana lembaga keuangan lainnya pasti terdapat suatu resiko kredit atau pembiayaan bermasalah. Resiko ini memungkinkan bank syariah dalam pengambilan keputusan terhadap penyaluran pembiayaannya. Faktor stabilitas ekonomi menjadi salah satu faktor sebagai respon dari kondisi perekonomian yang berdampak pada sektor riil diantaranya yaitu bank syariah yang berhubungan dengan pembiayaan bermasalah dan keputusannya dalam melakukan penyaluran pembiayaan. Dari latar belakang masalah di atas, terdapat rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh yang disebabkan oleh nilai tukar rupiah dan inflasi terhadap pembiayaan bermasalah? kemudian apakah terdapat pengaruh yang disebabkan oleh nilai tukar rupiah, inflasi dan pembiayaan bermasalah terhadap pembiayaan bagi hasil? serta apakah terdapat pengaruh yang ditimbulkan oleh nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi terhadap pembiayaan bagi hasil yang disalurkan oleh Bank Umum Syariah dengan menggunakan pembiayaan bermasalah sebagai variabel intervening? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi terhadap pembiayaan bermasalah, mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, tingkat inflasi dan pembiayaan bermasalah terhadap tingkat pembiayaan bagi hasil yang disalurkan oleh Bank Syariah dan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi terhadap pembiayaan bagi hasil yang disalurkan oleh Bank Umum Syariah dengan menggunakan pembiayaan bermasalah sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari data-data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi berupa Statistik Perbankan Syariah dan data-data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertama, nilai tukar rupiah berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pembiayaan bermasalah, sedangkan inflasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap pembiayaan bermasalah pada Bank Umum Syariah. Kedua, nilai tukar rupiah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil pada Bank Umum Syariah, sedangkan inflasi dan pembiayaan bermasalah berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil pada Bank Umum Syariah. Ketiga, nilai tukar rupiah secara tidak langsung tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil dengan pembiayaan bermasalah sebagai variabel intervening. Sedangkan inflasi secara tidak langsung terdapat pengaruh negatif yang signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil pada Bank Umum Syariah dengan pembiayaan bermasalah sebagai variabel intervening.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions:	Pasca Sarjana > S2 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Najib Ali
Date Deposited:	24 Feb 2020 03:26
Last Modified:	24 Feb 2020 03:26
URI:	http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/9890

Actions (login required)

View Item