AGLOMERASI DAN DAKWAH PRENEURS DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

Apun, Syarifuddin and Femei, Purnamasari (2018) AGLOMERASI DAN DAKWAH PRENEURS DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN. JTMB (Jurnal Terapan Manajemen dan Bisnis), 04 (01).

[thumbnail of Abstrak.doc] Microsoft Word
Download (58kB)

Abstract

Abstrak Aglomerasi yaitu terjadi pemusatan berbagai industri ke dalam suatu tempat tertentu sehingga memunculkan pertumbuhan ekonomi baru pada tempat tersebut, pemusatan industri-industri di suatu wilayah, dan akan mempengaruhi daerah yang lambat perkembangannya. Analisis aglomerasi industri menggunakan Indeks Balassa yaitu semakin tinggi nilai indeks balassa menunjukkan aglomerasi yang semakin kuat. Aglomerasi dikatakan kuat bila angka indeks balassa diatas 4, rata-rata atau sedang bila nilainya antara 2 dan 4, lemah bila nilainya diantara 1 sampai 2, sedangkan nilai 0 sampai 1 berarti tidak terjadi aglomerasi atau wilayah tersebut tidak memiliki keunggulan komparatif untuk terjadinya aglomerasi. Dakwah entrepreneurship secara sederhana mungkin dapat dipahami sebagai sebuah proses mengembangkan dan memajukan Islam dengan cara-cara konkret dan profesional melalui spirit wirausaha, maka pengembangan dakwah entrepreneurship dapat menjadi alternatif lain agar sasaran dan target dakwah lebih dapat mengena, namun demikian, bukan berarti sistem manajemen profesional harus dipahami sebagai bentuk komersial atau dengan bahasa lain menjual agama untuk kepentingan materi agama, dengan demikian menjadi sumber dan inspirasi produktivitas dan perdamaian. Munculnya aglomerasi di suatu wilayah akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut karena terciptanya efisiensi produksi, dan aglomerasi dapat diukur dengan menggunkana konsep proporsi jumlah tenaga kerja sektor industri di kabupaten/kota terhadap jumlah tenaga kerja sektor industri dalam suatu provinsi. Dakwahpreneurs juga mengemban misi untuk memeratakan ilmu yang menjadi basis paradigma pemahaman mengenai informasi yang beraneka ragam, rumusan ajaran Islam yang prktis dan aplikatif harus terus diupaykan oleh para da’i. Tujuannya supaya di era pasar “industri informasi” yang beraneka ragam, Islam beserta konsep alternatifnya tetap dipilih sebagai informasi yang dikaji dan kemudian diamalkan masayarakat. Dakwahpreneurs mengharuskan da’inya menguasai ilmu dakwah secara interdisipliner, kuat organisasi serta hebat managemen dakwahnya. Adapun hasil penelitian ini terkait pengaruh aglomerasi dan dakwahpreneurs terhadap kesejahteraan kabupaten/kota di Provinsi Lampung adalah sebagai berikut: dari perhitungan regresi melalui pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dengan hasil penelitian koefisien regresi bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara aglomerasi dengan kesejahteraan. Jika semakin terpusatnya aglomerasi disetiap wilayah kabupaten/kota di Provinsi Lampung maka semakin meningkatkan kesejahteraan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sebaliknya, jika semakin berkurang terpusatnya aglomerasi disetiap wilayah kabupaten/kota di Provinsi Lampung maka semakin menurunnya kesejahteraan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Item Type: Article
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Users 1187 not found.
Date Deposited: 10 Apr 2019 03:11
Last Modified: 10 Apr 2019 03:11
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/6236

Actions (login required)

View Item View Item