TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN AKIBAT PERZINAAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Kasus di Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Lampung Selatan)

Putri, Risma Fatika (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN AKIBAT PERZINAAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Kasus di Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Lampung Selatan). Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of RISMA_FATIKA.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan merupakan suatu akad atau perjanjian untuk mengikat antara laki dan perempuan dengan tujuan menghalalkan hubungan suami istri yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebuah fenomena yang terjadi saat-saat ini praktek perzinaan telah tersebar, hal ini dapat diketahui ketika terdapat para remaja wanita hamil diluar nikah. Bahkan yang lebih memperhatinkan kejadian ini terjadi pada anak yang masih berada dibangku sekolah. Alternatif yang diambil untuk menghilangkan aib tersebut,diambillah jalan pernikahan. Ini yang terjadi di desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, banyak dari mereka melakukan perzinaan terlebih, dahulu lalu mereka melangsungkan pernikahan. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan wanita hamil di luar nikah, bagaimana pandangan tokoh masyarakat terhadap perkawinan wanita hamil di luar nikah, bagaimana upaya tokoh masyarakat dalam mencegah perkawinan wanita hamil di luar nikah agar tidak terjadi lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja pada masyarakat Kecapi dalam menyikapi adanya kasus perkawinan wanita hamil di luar nikah, untuk mengetahui pandangan tokoh masyarakat dalam menyikapi adanya kasus perkawinan wanita hamil di luar nikah, dan untuk mengetahui upaya tokoh masyarakat dalam menghadapi fenomena hubungan seksual sebelu menikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan dalam suatu masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian normative empiris (applied normative law), dalam hal ini data maupun informasi bersumber dari Desa Kecapi. Data primer dikumpulkan melalui metode wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan studi dokumen dan kepustakaan yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Data yang diperoleh untuk selanjutnya diseleksi, kalisifikasi, serta disusun untuk memudahkan dalam menganalisis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat di peroleh informasi bahwa Perkawinan wanita hamil di luar nikah dalam Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa “1. wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan laki-laki yang menghamilinya, 2. Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya, 3. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir. Kemudian menurut beberapa tokoh masyarakat yang ada di Desa Kecapi ada beberapa faktor terjadinya perkawinan wanita hami di luar nikah yakni Pertama, kadar keimanan para pelaku rendah, Kedua, pergaulan bebas, Ketiga, tidak mendapatkan restu dari orang tua, Keempat, kurang adanya hukuman bagi para pelaku perzinaan, Kelima, kurang adanya penyuluhan dari KUA setempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 04 Apr 2017 06:15
Last Modified: 04 Apr 2017 06:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/515

Actions (login required)

View Item View Item