TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT PRODUKTIF (Studi pada LAZNAS Dewan Da'wah Lampung)

HARYANTO, FAISOL ADI (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT PRODUKTIF (Studi pada LAZNAS Dewan Da'wah Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Zakat merupakan suatu ibadah yang dimensi sosialnya sangat tinggi dan bersentuhan langsung dengan pembelaan terhadap kaum lemah. Dimana khususnya masih banyak masyarakat fakir dan miskin yang perlu di tanggulangi. Zakat produktif salah satu solusinya yang memberikan modal usaha untuk para penerima zakat untuk kreatif usaha dengan dibina oleh lembaga sampai produktif dan diharapkan mempunyai penghasilan tidak lagi menerima zakat tetapi menjadi pemberi zakat atau muzakki. Ditegaskan pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat memberikan perhatian khusus terhadap zakat produktif dalam meningkatkan perekonomian umat Permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan zakat produktif pada LAZNAS Dewan Da‟wah ?, Bagaimana Tinjauan hukum Islam terhadap Zakat Produktif?. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanan zakat produktif pada LAZNAS Dewan Da'wah dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap zakat produktif LAZNAS Dewan Da'wah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitiannya adalah deskriptif kwalitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian adalah pegawai LAZNAS Dewan Dakwah dan Mustahiq (penerima zakat), sampel ini berjumlah 16 responden. Pengumpulan data langsung dengan mewawancara responden, kemudian hasilnya dikelola secara kualitatif. Hasil penelitian bahwa pelaksanan zakat produktif Pada LAZNAS Dewan Dakwah telah membantu pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dengan tujuan dapat memberdayakan masyarakat agar mempunyai usaha dan penghasilan serta mengurangi tingkat kemiskinan. Akan tetapi LAZNAS belum mampu mengatasi permasalahan yang dialami oleh mustahiq diantarnya yaitu belum memiliki tempat pemasaran dan kurangnya motivasi para musthiq untuk mengelola progam sehingga mengkibatkan penurunan produksi dan keutungan. Dalam Tinjauan Hukum Islam dan Pelaksanan Zakat Secara Produktif pada LAZNAS Dewan Dakwah yaitu penyaluran dana zakat produktif yang masih belum sesuai dengan ajaran Islam karena yang menjadi mustahiq adalah orangorang yang bukan benar-benar membutuhkan dan tergolong pada 8 asnaf.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 03 Dec 2018 07:56
Last Modified: 03 Dec 2018 07:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/5130

Actions (login required)

View Item View Item