TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK SEWA-MENYEWA EMAS (Studi di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan)

Istiqomah, Nurul (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK SEWA-MENYEWA EMAS (Studi di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of NURUL ISTIQOMAH.pdf]
Preview
PDF
Download (7MB) | Preview

Abstract

Salah satu kegiatan mu’amalah adalah sewa-menyewa. Sewa-menyewa merupakan suatu bentuk adanya interaksi sesame manusia, sebagai usaha bagi manusia tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam ajaran Islam sewamenyewa harus sesuai dengan syariat Islam, baik dari segi syarat ataupun rukunnya. Sewa-menyewa yang tidak memenuhi syarat dan rukun sewa-menyewa akan berakibat tidak sahnya sewa-menyewa yang dilakukan. Seperti halnya pelaksanaan sewa-menyewa yang terjadi di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, mereka melakukan transaksi sewa-menyewa emas dengan sistem emas yang disewakan tersebut boleh dijual dan penyewa emas harus membayar sewa sebesar Rp. 100.000-, setiap bulannya sampai emas tersebut dikembalikan dengan bentuk (sewa kalung pengembalian harus berupa kalung pula) dan berat gram yang sama. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek sewa-menyewa emas di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan dan bagaimana perspektif hukum Islam tentang praktek sewamenyewa emas di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam tentang pelaksanaan sewa-menyewa emas yang terjadi di Desa Kuala Sekampung tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sifat penelitiannya deskriptif analisis, sumber datanya adalah data lapangan. Sampelnya adalah masyarakat desa Kuala Sekampung yang melakukan transaksi sewa-menyewa tersebut yang dijadikan sebagai responden. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview). Teknik pengolahan datanya melalui editing dan sistematisasi data. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan metode induktif dan metode deduktif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut telah diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan sewa-menyewa emas di Desa Kuala Sekampung kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan ditinjau dari perspektif hukum Islam adalah tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan ketentuan syara’ dimana pelaksanaan sewa tersebut tidak memenuhi rukun dan syarat sewa-menyewa. Aspek manfaat objek sewa yang menjadi inti dari sewa yaitu uang hasil penjualan emas yang disewanya, sedangkan uang tidak dapat dijadikan objek sewa-menyewa karena uang merupakan kebutuhan konsumsi, bersifat tidak permanen (kekal zatnya) dan dalam pelaksanaan sewa-menyewa tersebut tidak mengetahui batas waktu sewamenyewanya. Sewa-menyewa emas di Desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung selatan mengandung unsur yang dapat merugikan salah satu pihak yang dalam Islam dilarang keberadaannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 30 Nov 2018 07:28
Last Modified: 30 Nov 2018 07:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/5077

Actions (login required)

View Item View Item