DZIKIR DAN KESEHATAN MENTAL (Studi Al Quran Surat Ar-Ra’du Ayat 28 dalam Tafsir Al Azhar)

Warni, W (2017) DZIKIR DAN KESEHATAN MENTAL (Studi Al Quran Surat Ar-Ra’du Ayat 28 dalam Tafsir Al Azhar). Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi_lengkap.pdf]
Preview
PDF
Download (569kB) | Preview

Abstract

Dzikir yang telah menjadi bagian dari kebutuhan manusia dalam kehidupan modern sekarang ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan mental/ gangguan mental. Hamka sebagai salah satu mufassir banyak menuangkan ide-idenya dalam menafsirkan surat Ar Ra’du ayat 28 tentang dzikir dan kesehatan mental dalam kitab tafsirnya Al Azhar. Mengetahui pandangan Hamka tentang hubungan dzikir dan kesehatan mental menjadi keharusan untuk dilakukan. Rumusan masalah “Bagaimana pandangan Hamka dalam Tafsir Al Azhar tentang dzikir dan kesehatan mental dalam Al-Qur’an surat Ar Ra’du ayat 28? dan Bagaimana implementasi dzikir untuk kesehatan mental dalam kehidupan modern?. Tujuan dari penelitian ini untuk pandangan Hamka dalam Tafsir Al Azhar tentang dzikir dan kesehatan mental dalam Al-Qur’an surat Ar Ra’du ayat 28 dan untuk mengetahui implementasi dzikir untuk kesehatan mental dalam kehidupan modern. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat ‘Deskriptif” dan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan cara menggali langsung dari literatur dan dokumen sebagai data primernya berasal dari sumber aslinya berupa tafsir Al-Azhar dan sebagai data skunder adalah buku-buku penunjang, majalah, surat kabar atau arsip yang berkaitan dengan tema penelitian. Kesimpulan penelitian adalah Pertama : Dalam menafsirkan surat Ar Ra’du ayat 28, Hamka berpandangan bahwa adanya keterkaitan atau hubungan yang erat antara keimanan dengan zikir dan hubungan zikir dengan kesehatan mental. Dzikir jika diartikan menyebut maka peranan lisan lebih dominan, tetapi jika diartikan ingat, maka kegiatan berpikir dan merasa yang lebih dominan. Oleh karena itu perpaduan antara dzikir dan pikir akan menimbulkan ketenangan hati dan jiwa dan menghindari segala kegelisahan dan konflik batin dalam diri seseorang yang mencerminkan adanya kesehatan mental. Kedua : Wacana modernitas dengan berbagai problematika yang timbul dewasa ini seperti stress, depresi, diisorientasi, frustasi dan lainnya memerlukan solusi alternatif. Salah satunya adalah dengan dzikir, karena dzikir sebagai salah satu obat alternatif untuk menyelesaikan permasalahan dan tekanan di era modern ini dan akan menciptakan pentingnya kebersamaan, kerukunan, toleransi, sosial, keselarasan hidup, silaturrahmi, dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tafsir Hadist
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 30 Mar 2017 07:50
Last Modified: 30 Mar 2017 07:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/493

Actions (login required)

View Item View Item