IMPLEMENTASI MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KRUI LAMPUNG BARAT

SAPUTRI, RIKA (2018) IMPLEMENTASI MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KRUI LAMPUNG BARAT. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu ketentuan yang cukup penting dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016 adalah perihal kewajiban kehadiran para pihak atau prinsipal dalam petemuan mediasi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 6 ayat (1) “Para Pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan mediasi dengan atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum.” Ketentuan ini tegas mewajibkan para pihak baik penggugat maupun tergugat untuk menghadiri langsung pertemuan mediasi, tidak mempermasalahkan apakah kuasa hukum ikut mendampingi prinsipal dalam pertemuan mediasi. Pengadilan Agama Krui Lampung Barat dijadikan sebagai objek penelitian terkait dengan diterbitkannya Perma Nomor 1 Tahun 2016. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Krui Lampung Barat ? (2) Apa yang menjadi hambatan proses mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Krui Lampung Barat ? Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui implementasi mediasi dalam perkara perceraian di pengadilan Agama Krui Lampung Barat, dan (2) Untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan proses mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Krui Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (feld research) yaitu mengumpulkan data yang dilakukan dengan penelitian di tempat terjadinya segala yang diselidiki. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, bertujuan untuk menggali dan menjelaskan peristiwa yang berlangsung di lapangan, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberhasilan pelaksanan mediasi di pengadilan pada dasarnya bergantung pada pihak yang bersengketa, karena pihak lain diluar dari yang bersengketa adalah hanya bertugas sebagai fasilitator dalam proses mediasi. Dan adapun faktor yang menjadi penghambat adalah perkara yang disengketakan sangat erat kaitannya dengan perasaan sehingga nilai-nilai rasional sangat sulit disatukan diantara pihak yang bersengketa, ketidakhadiran salah satu pihak, pengaruh lingkungan, dan faktor budaya. Untuk para hakim di Pengadilan Agama Krui Lampung Barat agar selalu berperan aktif dalam penyelesaian sengketa dengan jalan mediasi dan seoptimal mungkin dalam melaksanakannya agar benar-benar tercapai penyelesaian secara damai, terwujud asas sederhana cepat dan ringan biaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Nov 2018 07:33
Last Modified: 09 Nov 2018 07:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4871

Actions (login required)

View Item View Item