PROSES BIMBINGAN KONSELING DALAM PENANGANAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI LEMBAGA PUSAT PELAYANAN PSIKOLOGI TERPADU (P3T) TUNAS MANDIRI RAJABASA BANDAR LAMPUNG

SARI, TINA DESI AREMA (2018) PROSES BIMBINGAN KONSELING DALAM PENANGANAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI LEMBAGA PUSAT PELAYANAN PSIKOLOGI TERPADU (P3T) TUNAS MANDIRI RAJABASA BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Full.pdf]
Preview
PDF
Download (6MB) | Preview

Abstract

Proses bimbingan konseling merupakan runtutan peristiwa dalam kegiatan tatap muka antara konselor dengan konseli yang berupa memberikan pengarahan dan bantuan dalam rangka pencegahan serta pemecahan masalah yang dihadapi konseli, dengan tujuan memandirikan konseli agar menemukan solusi permasalahannya. Bimbingan konseling digunakan sebagai penanganan perilaku agresif pada anak berkebutuhan khusus (ABK). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses bimbingan konseling dalam penanganan perilaku agresif pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di Lembaga Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Tunas Mandiri Rajabasa Bandar Lampung dan bagaimana kondisi anak berkebutuhan khusus (ABK) setelah diberikan bimbingan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan konseling dalam penanganan perilaku agresif pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di Lembaga Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Tunas Mandiri Rajabasa Bandar Lampung dan untuk mengetahui kondisi anak berkebutuhan khusus (ABK) pasca diberikan bimbingan konseling di Lembaga Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Tunas Mandiri Rajabasa Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada permasalahan yang ada saat penelitian dilaksanakan. Populasi dalam penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus (ABK) dan pegawai yang ada di Lembaga Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Tunas Mandiri Rajabasa Bandar Lampung berjumlah 9 orang dengan rincian 1 psikolog, 2 pendamping anak berkebutuhan khusus (ABK), 4 guru dan 2 anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan indikasi perilaku agresif ringan. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, dalam hal ini penulis menggunakan teknik purposive sampling, dimana peneliti mempunyai pertimbangan tertentu dalam penentuan sampel, maka sampel dalam penelitian ini 1 psikolog, 2 pendamping anak berkebutuhan khusus (ABK), dan 2 anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan indikasi perilaku agresif di Lembaga Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Tunas Mandiri Rajabasa Bandar Lampung.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode Analisis yang penulis gunakan adalah analisis kualitatif, dengan metode berfikir deduktif induktif. Berdasarkan analisis data oleh penulis, menyimpulkan bahwa proses bimbingan konseling dalam penanganan perilaku agresif pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di Lembaga Pusat Pelayanan Psikologi Terpadu (P3T) Tunas Mandiri Rajabasa Bandar Lampung menggunakan deteksi dini, konsultasi, konseling keluarga, konseling anak berkebutuhan khsuus (ABK) dengan pendekatan behavioristik, pendekatan humanistik, cognitive behavioral therapy, floor time, dan evaluasi bimbingan konseling serta membantu mengubah kondisi perilaku agresif pada anak berkebutuhan khusus (ABK) menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya pasca diberikan bimbingan konseling.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Nov 2018 03:54
Last Modified: 07 Nov 2018 03:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4838

Actions (login required)

View Item View Item