PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLEMENTASI UNDANG UNDANG DESA PERSPEKTIF ETIKA ISLAM (Studi Di Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran)

DEFRIYANTO, AGUS (2018) PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLEMENTASI UNDANG UNDANG DESA PERSPEKTIF ETIKA ISLAM (Studi Di Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran). Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER Tesis Lengkap.pdf]
Preview
PDF
Download (16MB) | Preview

Abstract

Pembangunan hanya dapat mempertahankan mutu manusiawinya apabila dilandasi oleh sikap hormat terhadap manusia, bukan hanya manusia terhadap abstraksi, sebagai suatu paham filosofis, melainkan terhadap segenap manusia konkret yang hidup dalam wilayah yang terkena pembangunan itu. Hormat terhadap manusia berarti mengakui kedudukannya yang sama, tidak melakukannya sebagai obyek perencanaan, berorientasi pada harapan-harapannya, tidak pernah mengorbankan pihak yang satu demi keuntungan pihak yang lain, tidak membela kemajuan dengan menyengsarakan yang lain. pembangunan berkelanjutan adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian ini bersifat field research, jenis penelitian ini lapangan yang memfokuskan pada pembangunan berkelanjutan implementasi Undang-Undang Desa perspektif etika Islam, kemudian data-data yang sudah terkumpul dianalisa dengan menggunakan analisa kwalitatif selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi langsung kepada obyek sasaran yaitu dengan mengadakan wawancara pada pemerintahan kecamatan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda-pemudi, guna untuk mendapatkan sumber dan materi yang menjadi objek penelitian. Undang-undang desa tidak hanya mengamanatkan pengaturan tentang keuangan desa, tetapi juga meliputi pengakuan terhadap kewenangan desa, kerjasama antar desa, penguatan lembaga pemasyarakatan desa, penetapan dan pemberdayaan desa adat, partisipasi masyarakat desa dan sebagainya. Disisi lain demokratisasi desa juga masih terkendala oleh lemahnya tingkat partisipasi yang substantif dan konstruktif dari masyarakat desa. Sehingganya hal ini dimanfaatkan oleh pihak yang hanya mementingkan kepentingan pribadi. Selanjutnya, apakah desa akan menjadi desa yang maju dan rakyatnya sejahtera dimasa mendatang, ditentukan oleh sejauh mana etika para pengelola keuangan desa. Masalah etika adalah salah satu masalah yang banyak dibicarakan dewasa ini, terutama etika yang menyangkut tentang hidup di lingkungan masyarakat, banyak dari mereka yang mengadopsi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Filsafat Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Nov 2018 03:44
Last Modified: 05 Nov 2018 03:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4808

Actions (login required)

View Item View Item