JUAL BELI MAKANAN DI RUMAH MAKAN TANPA PENCANTUMAN HARGA DI TINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi pada Rumah Makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur)

Jamilah, Fauziatul (2017) JUAL BELI MAKANAN DI RUMAH MAKAN TANPA PENCANTUMAN HARGA DI TINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi pada Rumah Makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_ZIA.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Mu’amalah merupakan bidang Islam yang sangat luas untuk dikaji dan juga erat kaitannya dengan berbisnis dan berniaga. Dalam membeli makanan, masyarakat lebih memilih tempat yang menyediakan makanan siap saji karena dianggap lebih praktis. Rumah Makan Vemas adalah salah satu rumah makan yang menggunakan konsep prasmanan (buffer), seperti yang diinginkan kebanyakan pembeli. Namun, pada kenyataannya jual beli makanan tersebut di jual tanpa adanya pencantuman harga. Dapat dikatakan bahwa jual beli semacam ini mengandung unsur penyamaran, karena kurangnya transparansi harga dalam pelaksanaan jual beli sehingga berakibat batalnya akad karena tidak tercapai unsur unsur kerelaan. Sebagaimana dijelaskan pada pasal 29 KHES bahwa akad yang sah sebagaimana di maksud dalam pasal 26 huruf (a) adalah akad yang disepakati dalam perjanjian, tidak mengandung unsur ghalath atau khilaf, dilakukan dibawah ikrah atau paksaan, taghrir atau tipuan, dan ghubn atau penyamaran. Hal tersebut dapat menimbulkan kekecewan pada pembeli terutama bila harga yang harus dibayarkan ternyata jauh dari yang diperkirakan, pembeli juga merasa dirugikan sehingga dalam jual beli tersebut tidak tercapai unsur kerelaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli makanan di rumah makan tanpa pencantuman harga di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur, apa saja faktor yang melatarbelakangi tidak dicantumkannya harga di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur dan bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli makanan tanpa pencantuman harga di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem jual beli makanan di rumah makan Vemas, untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi tidak dicantumkannya harga makanan di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur, dan untuk mengetahui tinjauan kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap jual beli makanan di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research), data primer dikumpulkan dari wawancara. Penulis menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Penulis mengambil populasi yang tersedia yaitu sebanyak 11 orang yang terdiri dari pemilik rumah makan atau karyawan di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur, yang berjumlah 2 orang, dan pembeli di rumah makan Vemas Kec. Mataram Baru Kab. Lampung Timur sebanyak 9 orang. Pengolahan data dilakukan melalui editing, dan sistematisasi data analisis dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir deduktif. iii Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli makanan tanpa pencantuman harga dalam kompilasi hukum ekonomi syariah diperbolehkan. Sebagaimana yang tercantum pada pasal 78 KHES yang berbunyi beberapa hal yang termasuk ke dalam jual beli, sekalipun tidak disebutkan secara tegas dalam akad dalam huruf (a) dalam proses jual beli biasanya disertakan segala sesuatu yang menurut adat setempat biasa berlaku dalam barang yang dijual, meskipun tidak secara spesifik dicantumkan. Dan pada pasal 81 KHES ayat (5) tatacara penyerahan sebagaimana di maksud pada ayat (4) wajib memperhatikan kebiasaan dan kepatutan dalam masyarakat. Masalah tersebut tidak mengakibatkan jual beli tersebut menjadi batal, karena transaksi tersebut sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang sulit untuk dihindari. Karena sudah menjadi kebiasaan atau adat di masyarakat maka hal tersebut diperbolehkan asal tidak melanggar ketentuan hukum syar’i.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 29 Mar 2017 04:20
Last Modified: 29 Mar 2017 04:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/479

Actions (login required)

View Item View Item