TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI TELUR AYAM TANPA CANGKANG (Studi Kasus Pasar Tempel Kecamatan Sukarame Bandar Lampung)

Sari, Ayu Komala (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI TELUR AYAM TANPA CANGKANG (Studi Kasus Pasar Tempel Kecamatan Sukarame Bandar Lampung). Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_AYU_KOMALASARI.pdf]
Preview
PDF
Download (7MB) | Preview

Abstract

Jual beli merupakan salah satu bentuk ibadah dalam rangka mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terlepas dari hubungan sosial, tetapi jual beli dengan syariat Islam adalah jual beli yang tidak mengandung unsur penipuan, kekerasan, pemaksaan, kesamaran, dan riba, juga hal lain yang dapat menyebabkan kerugian dan penyesalan dari pihak lain. Berdasarkan uraian diatas, bahwa proses jual beli yang dilakukan di pasar Tempel tersebut bisa dikatakan sebagai hal yang unik tetapi tidak pantas untuk diikuti, karena penjualan telur seperti ini tidak jelas telur yang dibungkus itu telur seperti apa, apakah telur yang benarbenar baik untuk dikonsumsi atau tidak. Padahal mengenai syarat atasjualbeliadalahbarang yang diperjualbelikan haruslah berih/suci. Adapun alasan yang lain yaitu karena penjual dari telur tersebut merupakan orang muslim, yang seharusnya tahu tentang bagaimana tata cara bermu’amalah yang baik dan benar serta sesuai syari’at Islam. Rumusan masalahnya adalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik jual beli telur ayam tanpa cangkang di Pasar Tempel Kec. Sukarame Bandar Lampung dan Bagaimana pandangan hukum Islam tentang jual beli telur ayam tanpa cangkang di pasar Tempel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli telur ayam tanpa cangkang yang terjadi di Pasar Tempel Kec. Sukarame Bandar Lampung dan untuk menjelaskan mengenai bagaimana pandangan hukum Islam tentang jual beli telur ayam tanpa cangkang di pasar Tempel Kec. Sukarame Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kuantitatif dan penelitian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, iii dengan menggunakan populasi sebanyak 11 orang dengan sampel 5 pedagang dan 6 pembeli. Dari cara tersebut penulis mengumpulkan data-data dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan metode pemeriksaan data dan sistematika data yang kemudian di analisis mengenai Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Telur Tanpa Cangkang di Pasar Tempel Kec. Sukarame Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian di Pasar Tempel dengan mengemas telur yang sudah tidak ada cangkangnya ke dalam plastik yang bermacam-macam jumlah telurnya kemudian diantar oleh peternak ayam atau diambil oleh pedagang yang sudah memesan terlebih dahulu. Menurut tinjauan hukum Islam di larang atau tidak di perbolehkan, karena salah satu syarat jual beli yang tidak sesuai yaitu objek dalam jual beli haruslah bersih dari kotoran dan harus bermanfaat. Adanya unsur penipuan karena peternak dan penjual tidak memberitahukan telur tersebut kenapa dijual seperti itu dan masih dijual belikan yang menyebabkan jual beli tersebut batal, oleh karena itu penjualan telur tanpa cangkang tidak diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 29 Mar 2017 04:13
Last Modified: 29 Mar 2017 04:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/478

Actions (login required)

View Item View Item