PENDAPAT EMPAT MAZHAB TENTANG MATHLA’ DALAM PENENTUAN AWAL BULAN HIJRIAH (Perspektif Astronomi)

Yanti, Meri Fitri (2017) PENDAPAT EMPAT MAZHAB TENTANG MATHLA’ DALAM PENENTUAN AWAL BULAN HIJRIAH (Perspektif Astronomi). Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_pdf_TT.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penentuan awal bulan Hijriah sering menimbulkan polemik karena setiap golongan mempunyai keyakinan dan pemahaman tersendiri dalam menentukan awal bulan Hijriyah khususnya bulan Ramadan, Syawal, dan zulhijah. Perbedaan pendapat dalam penetapan awal bulan Hijriah selain disebabkan adanya perbedaan metode dan sistem atau aliran dalam penentuannya, melainkan juga disebabkan karena adanya perbedaan mathla‟. Persoalan mathla‟ juga terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama, khususnya di kalangan empat mazhab yaitu mazhab Hanafi, Maliki, Hanbali dan Syafi‟i. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat empat mazhab tentang mathla‟ dalam penentuan awal bulan Hijriah?. Dan bagaimana pendapat empat mazhab tentang mathla‟ dalam perspektif astronomi?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendapat empat mazhab tentang mathla‟ dalam penentuan awal bulan Hijriah. Dan untuk mengetahui bagaimana mathla‟ menurut pendapat empat mazhab dalam perspektif astronomi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif analitik. Data yang digunakan adalah sumber data primer, yakni kitab atau buku empat mazhab dan astronomi yang membahas mathla‟ dalam penentuan awal bulan Hijriah. Dan sumber data sekunder yaitu seperti hasil penelitian, pendapat para pakar yang berkaitan dengan penelitian ini. Pengolahan data melalui editing,klasifikasi, ferifikasi, dan sistematisasi data. Lalu data dianalisis secara kulitatif dengan metode berpikir induktif. Perbedaan pendapat mengenai mathla‟ dalam penentuan awal bulan Hijriah di kalangan empat mazhab terbagi menjadi dua pendapat yaitu: Mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali menghendaki mathla‟ approach global (kesatuan mathla‟ untuk seluruh wilayah Islam di muka Bumi). Mazhab Syafi‟i menghendaki mathla‟ approach parsial (adanya kesatuan mathla‟ untuk wilayah ditetapkannya rukyat hilal dan juga wilayah yang berdekatan). Pendapat mazhab Hanafi, Maliki, Hanbali tidaklah sejalan dengan astronomi, sedangkan pendapat mazhab Syafi‟i sejalan dengan astronomi. Disebabkan beberapa faktor yaitu: Pada sistem penanggalan Hijriah terdapat garis batas tanggal internasional yang dinamakan garis tanggal Islam internasional (The International Islamic Date Line). Terdapat perbedaan tanggal pada saat yang bersamaan disebabkan Bumi berbentuk bola. Keberhasilan rukyat tidak bisa disamakan antara satu wilayah dengan wilayah lain disebabkan kondisi rukyat hilal berbeda sesuai dengan perbedaan garis bujur, garis lintang dan ketinggian lokasi observasi dari permukaan air laut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 29 Mar 2017 02:03
Last Modified: 29 Mar 2017 02:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/476

Actions (login required)

View Item View Item