DOKTRIN MAKANAN DAN MINUMAN MENURUT JEMAAT GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH DESA BANJAR AGUNG KACAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Wati, Rima Fitria (2018) DOKTRIN MAKANAN DAN MINUMAN MENURUT JEMAAT GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH DESA BANJAR AGUNG KACAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf]
Preview
PDF
Download (12MB) | Preview

Abstract

Doktrin adalah suatu bentuk tindakan mengharuskan atau memaksakan bahwa suatu kasus harus diyakini dan dibenarkan seperti apa yang disampaikan. Doktrin mendefinisikan sifat Tuhan yang disembah , doktrin makanan dan minuman yang telah diharamkan oleh Alkitab dilarang untuk dikonsumsi oleh Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Karena larangan tersebut merupakan perintah atau aturan yang melarang suatu perbuatan dan juga berarti sesuatu yang terlarang karena dipandang keramat atau suci (tubuh). Doktrin makanan dan minuman Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh memberikan makanan pada pikiran manusia serta menegakkan tujuan yang memberikan ilham bagi orang-orang Kristen Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh serta motivasi mereka untuk merasakan keprihatinan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tentang doktrin makanan dan minuman dan pengaruh doktrin makanan dan minuman dalam hal kesehatan menurut jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di desa Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan deskritif kualitatif. Informan penelitian ini adalah perwakilan dari tokoh agama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan beberapa jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang lainnya. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik snowball. Instrumen pengumpulan data penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian, sebagai berikut: (1) Pandangan doktrin makanan dan minuman menurut jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di desa Banjar Agung yaitu dasar kepercayaaan atau ajaran gereja yang harus berdasarkan Alkitab dan tidak boleh menyimpang atau bertentangan dengan Alkitab. Doktrin makanan dan minuman dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang dilarang itu adalah makanan dan minuman yang diharamkan, larangan itu bila dilanggar maka orang tersebut akan mendapat dosa dan apabila dijauhi maka orang tersebut akan mendapat pahala. Dan (2) Pengaruh doktrin makanan dan minuman dalam hal kesehatan, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh membuktikan dengan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Oct 2018 03:15
Last Modified: 09 Oct 2018 03:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4603

Actions (login required)

View Item View Item