PERAN KIAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA MELALUI PEMBINAAN AKHLAK DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN PESAWARAN

ROHMAH, NUR HABIBAH (2018) PERAN KIAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA MELALUI PEMBINAAN AKHLAK DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN PESAWARAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI NUR HABIBAH.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Kiai adalah pemimpin non formal sekaligus pemimpin spiritual dalam posisi yang sangat dekat dengan kelompok-kelompok masyarakat lapisan bawah didesadesa. Kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi terhadap kiai dan didukung potensinya memecahkan berbagai problem sosio-psikis-kultural-politik-religius menyebabkan kiai menepati posisi kelompok elit dalam stuktur sosial dan politik dimasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kiai dalam mengatasi kenakalan remaja melalui pembinaan akhlak Di Desa Sidomulyo Pesawaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kualitatif yang difokuskan pada subyek dan objek penelitian (kiai dan remaja) dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah trianggulasi. Berdasarkan hasil penelitian di desa Sidomulyo kiai telah berupaya membina akhlak remaja bukan hanya di pesantren tetapi juga dimasyarakat agar meminimalisir kenakalan remaja seperti: pergaulan bebas, narkoba pencurian, tawuran, minuman keras, berjudi dan lain sebagainya yang sudah sangat meresahkan. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan salah satunya yaitu menyediakan pendidikan pesantren gratis guna untuk membina akhlak untuk para remaja supaya akhlak terbina dengan baik jika anak-anak yang tidak dibina akhlaknya, atau dibiarkan tanpa bimbingan, arahan dan pendidikan, ternyata menjadi anak-anak yang nakal, menggangu masyarakat, melakukan berbagai perbuatan tercela dan seterusnya. Ini menunjukan bahwa akhlak perlu dibina. Semua pembinaan bukan saja dilakukan oleh kiai tetapi dibantu oleh aparatur desa dan terlebih penting orang tua itu sendiri. Banyak nya kenakalan remaja yang terjadi karena kelalaian orang tua dalam mengawasi anak-anaknya, maka dari itu saran penulis untuk selalu memberikan pengertian, kasih sayang, dan pendidikan terutama pendidikan agama. Jika orang tua tidak bisa memberikan pendidikan agama pada anak maka sudah seharusnya orang tua memasukan anaknya di dalam pendidikan pesantren, agar kelak menjadi anak yang berakhlakul karimah yang bisa membahagiakan orang tua nya dunia maupun ahirat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 18 Sep 2018 06:25
Last Modified: 18 Sep 2018 06:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4447

Actions (login required)

View Item View Item