KONSEP AKAL DALAM TAFSIR AL-MISBAH

ARDIANSYAH, RIAN (2018) KONSEP AKAL DALAM TAFSIR AL-MISBAH. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi yang akan penulis kaji ini adalah tentang akal dalam Tafsir Al- Misbah karya M. Quraisy Shihab, yaitu membahas ayat-ayat yang berkaitan dengan judul yang telah dipilih. Karena ayat-ayat Al-Qur’an mempunyai petunjuk sebagai pelajaran untuk membangun suatu akidah ketakwa’an pada jiwa manusia dalam mengemban kewajibannya sebagai khalifah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang mempunyai banyak kelebihan dengan makhluk yang lainnya. Kelebihan utama yang diberikan manusia sehingga ia mendapat predikat makhluk yang paling sempurna adalah adanya akal yang hanya diberikan Allah kepadanya, Dengan akal manusia mampu memilih, mempertimbangkan, dan mengupayakan jalan hidupnya, dan dengan akal manusia dapat mengendalikan hawa nafsunya, dan dapat membedakan mana yang haq dan yang bathil. Namun, akalpun memiliki keterbatasan dalam berfikir. Akal tidak mampu memasuki wilayah pemikiran di luar kemampuan masing-masing. Akal tidak mampu mengetahui halhal ghaib, seperti adanya surga dan neraka, adanya hari akhir, dan adanya kebangkitan setelah kematian. Dari pemahaman yang seperti ini maka tidak sedikit dari umat Muslim yang tidak mau mempergunakan akalnya dengan baik sehingga banyak dari mereka yang terjerumus kedalam kesesatan. Fokus penelitian ini adalah : Bagaimana Akal menurut penafsiran Quraisy Shihab serta bagaimana kedudukan akal dalam relasi antara hamba dengan Tuhan?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Reseach), yaitu peneliti melakukan langkah dengan cara mengumpulkan buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan tema yang dibahas yaitu Akal dalam Al-Qur’an. Dan dalam pendekatan, peneliti menggunakan pendekatan dengan langkah maudhu’i. Kemudian pengolahan data melalui interprestasi dan analisis data bersifat kualitatif, menarik kesimpulan dengan metode deduktif. Sehingga dapat memperjelas gambaran umum tentang pendapat M. Quraisy Shihab dalam tafsir Al-Misbah tentang Akal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa kesimpulan bahwa Akal dalam pandangan Quraisy Shihab adalah daya fikir yang bila digunakan dapat mengantar seseorang untuk mengerti dan memahami sesuatu yang difikirkan, daya yang terdapat pada jiwa manusia, daya yang sebagai digambarkan dalam Al-Qur’an memperoleh pengetahuan dengan memperhatikan alam sekitarnya. Akal memiliki batasan tentang agama, dalam setiap agama terdapat ajaran yang tidak mampu di jangkau oleh akal. karena hal ini adalah kendaraan pengetahuan, serta pohon yang membuahkan istiqomah dan konsistensi dalam kebenaran, karena itu, manusia baru bisa menjadi manusia kalau ada akalnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 05 Sep 2018 04:16
Last Modified: 05 Sep 2018 04:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4372

Actions (login required)

View Item View Item