PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER BAGI TENAGA PENDIDIK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR

IFAMA, RIFAL (2018) PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER BAGI TENAGA PENDIDIK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of RIFAL IFAMA, PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER BAGI TENAG.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kepala sekolah sebagai penentu kebijakan disekolah juga harus memfungsikan perannya secara maksimal dan mampu memimpin sekolah dengan bijak dan terarah serta mengarah kepada pencapaian tujuan yang maksimal demi meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan disekolahnya yang tentu akan berimbas pada kualitas kelulusan peserta didik. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah harus memiliki wawasan yang luas dan keahlian manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha kepala sekolah sebagai manajer dan faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam kegiatan manajerial di SMA Muhammadiyah 1 Way Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif yang bertujuan untuk membuat diskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terdiri dari tahapan data reduksi data, penyajian data, dan verifikasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa : (1) Usaha kepala sekolah sebagai manajer di SMA Muhammadiyah 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur sudah dilaksanakan dengan baik adapun usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah diantaranya yaitu: (a). Kepala sekolah selalu melakukan kerjasama yang baik dengan guru dalam penyusunan kurikulum, silabus dan RPP dan proses pembelajaran, (b) Mendorong guru untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan tugasnya dalam hal ini kepala sekolah menerapkan reward dan punishment, (c). Meningkatkan skill dan professionalisme guru dengan memberikan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan pendidikan, (d) Meningkatkan iklim kerja yang kondusif dengan memberikan suasan belajar yang aman dan nyaman sehingga proses belajar mengajar menjadi kondusif, (e) Memberdayakan guru dan stafnya dengan memberikan izin kepada guru untuk melakukan studi lanjut maupun pengembangan profesi. (2) Faktor pendukung manajerial kepala sekolah faktor guru dan peran orang tua/wali murid, sedangkan faktor penghambat adalah faktor siswa, sarana dan prasarana, dan faktor ekonomi orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 05 Sep 2018 03:42
Last Modified: 05 Sep 2018 03:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4370

Actions (login required)

View Item View Item