KONSEP HIJAB DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARASI ATAS PEMIKIRAN ALI ASH-SHABUNI DAN QURAISH SHIHAB)

APRILIANI, FATIMAH (2018) KONSEP HIJAB DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARASI ATAS PEMIKIRAN ALI ASH-SHABUNI DAN QURAISH SHIHAB). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI FATIMAH APRILIANI.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul KONSEP HIJAB DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi atas pemikiran Ali ash-shabuni dan Quraish Shihab). Sebuah skripsi untuk mengkaji dan meneliti bagaimana Ali Ash-Shabuni dan Quraish Shihab menafsirkan ayat-ayat tentang hijab dalam kitab tafsirmya”. Fenomena yang saat ini tengah marak terjadi di masyarakat, dimana hijab yang tadinya bertujuan untuk menutup aurat namun sekarang dijadikan untuk life style dan tidak memenuhi syarat berhijab. Dalam skripsi ini terdapat dua kajian fokus, yaitu mengenai penafsiran Ali Ash-Shabuni dan Quraish Shihab tentang hijab serta mengupas kedudukan sumber penafsiran yang mempengaruhi pandangan keduanya dalam menafsirkan ayat-ayat tentang hijab. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan data primer Tafsir Rawa’I al-Bayan fi Ayat Al-Ahkam min al-Qur’an dan Tafsir al-Misbah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan maudhu’i. Adapun langkah pokok analisis data dalam penelitian ini diawali dengan inventarisasi teks berupa ayat, mengkaji teks, melihat historis ayat dan melihat hadits. Selanjutnya diinterpretasikan secara objektif dan dituangkan secara deskriptifkomparatif kemudian ditarik beberapa kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian berdasarkan ayat-ayat yang dikaji, menyatakan bahwa konsep hijab telah dijelaskan dalam al-Qur‟an. Dalam hal ini Ash-Shabuni berpendapat bahwa hukum berhijab adalah wajib dengan menutup seluruh anggota badan kecuali wajah dan telapak tangan. Sedangkan Quraish Shihab sendiri tidak menetapkan secara jelas tentang kewajiban berhijab, pemakaian hijab dengan pilihan modelnya dikembalikan pada selera pemakai dan adat istiadat daerah setempat. Dalam menguraikan pemikirannya Ash-Shabuni menggunakan metode bil Ra’yi, penafsiran terkait disajikan secara tematik dan diuraikan secara muqarran dengan corak salafi. Sedangkan Quraish Shihab menggunakan metode bil Ra’yi dan bil Ma’tsur sekaligus, menyajikan penafsirannya secara tematik dan menguraikannya secara tafshili dengan corak rasional. Keduanya sama-sama menukil hadits, qaul sahabat, dan tabi’in serta pendapat ulama-ulama terdahulu dan kontemporer untuk menguatkan argumen mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 08 Aug 2018 06:42
Last Modified: 08 Aug 2018 06:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4258

Actions (login required)

View Item View Item