EKSPLORASI PENGETAHUAN LOKAL ETNOMEDISIN DAN TUMBUHAN OBAT DI DESA PAGAR DALAM, PELITA JAYA, TANJUNG RAYA DAN ULOK MANEK KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

WULANDARI, TRI (2018) EKSPLORASI PENGETAHUAN LOKAL ETNOMEDISIN DAN TUMBUHAN OBAT DI DESA PAGAR DALAM, PELITA JAYA, TANJUNG RAYA DAN ULOK MANEK KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf]
Preview
PDF
Download (19MB) | Preview

Abstract

Etnomedisin secara etimologi berasal dari kata ethno (etnis) dan medicine (obat). Hal ini menunjukan bahwa etnomedisin sedikitnya berhubungan dengan dua hal yaitu etnis dan obat. Etnomedisin merupakan kepercayaan dan praktek-praktek yang berkenaaan dengan penyakit, yang merupakan hasil dari perkembangan kebudayaan asli dan tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern. Seperti pada masyarakat di Desa Pagar Dalam, Pelita Jaya, Tanjung Raya, Ulok Manek Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu kelompok masyarakat yang semenjak dahulu telah memanfaatkan tumbuhtumbuhan sebagai bahan obat. Tujuan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui diantaranya yaitu:1) jenis-jenis penyakit 2) jenis-jenis ramuan serta cara pengelolahannya 3) Proses pengobatan dan 4) Tumbuhan obat. Peneliti menggunakan teknik metode snowball sampling yaitu pemilihan kunci responden yang dilakukan berdasarkan rekomendasi dari responden sebelumnya. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung dari tempat di desa-desa tersebut. Hasil menunjukan bahwa terdapat 5 battra pada desa Pagar Dalam, Pelita Jaya, Tanjung Raya dan Ulok Manek pengobatan yang mereka lakukan merupakan pengobatan suku Lampung asli. Pengobatan tradisional yang mereka lakukan dengan memanfaatkan tumbuhan obat memiliki keunikan jenis-jenis ramuan seperti direbus, diperas, ditumbuk, direndam,diparut, dibakar dan dipepes serta dengan cara penyajiannya yang menunjukkan tingginya pengetahuan etnis lokal tentang ramuan obat seperti diminum, ditempel atau dibalur, dimandikan, dan dimakan. Pengetahuan tersebut mereka dapatkan secara turuntemurun oleh nenek moyang atau orangtua mereka. Hasil penelitian tercatat bahwa terdapat 55 spesies dengan 33 famili tumbuhan di desa-desa tersebut yang digunakan sebagai bahan ramuan obat bagian-bagian tumbuhan yang digunakan seperti daun, batang, buah, umbi, rimpang, akar, bunga atau keseluruhan tumbuhan. Tumbuhan yang mereka gunakan sebagai bahan ramuan obat mereka dapatkan langsung dari hutan,membeli dipasar, kebun dan pekarangan rumah. Kata kunci: Desa Pagar Dalam, Pelita Jaya, Tanjung Raya, Ulok Manek Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, Etnomedisin, Tumbuhan obat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 26 Jul 2018 06:40
Last Modified: 26 Jul 2018 06:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4148

Actions (login required)

View Item View Item