DAMPAK UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) TERHADAP KESEJAHTERAAN PEKERJA BURUH DI LAMPUNG SELATAN (Study Kasus Di PT Biru Laut Khatulistiwa Lampung Selatan)

Andriyani, Siti (2018) DAMPAK UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) TERHADAP KESEJAHTERAAN PEKERJA BURUH DI LAMPUNG SELATAN (Study Kasus Di PT Biru Laut Khatulistiwa Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRPSISS.pdf]
Preview
PDF
Download (61MB) | Preview

Abstract

Persoalan-persoalan ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah nasional yang sangat kompleks.Namun masalah pengupahan menjadi masalah utama dalam ketenagakerjaan.Selama ini pemerintah memandang masalah ketenagakerjaan hanya pada bagaimana menangani masalah angkatan kerja yang semakin membludak namun kesempatan kerja yang tersedia tetap saja masih sangat terbatas dan kesejahteraan buruh menjadi diabaikan.Termasuk masalah pengupahan yang dirasa belum mampu menampung dan menyelesaikan yangdihadapi oleh para buruh, hal ini dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.UMP merupakan upah minimum yang berlaku untuk seluruh Kabupaten/Kota di suatu provinsi. Upah minimum ditetapkan setiap satu tahun sekali oleh gubernur berdasarkan rekomendasi komisi penelitian dan jaminan sosial. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana dampak upah minimum provinsi terhadap kesejahteraan buruh di PT Biru Laut Khatulistiwa Lampung Selatan? Bagaimana pandangan ekonomi islam tentang penetapan UMP terhadap kesejahteraan pekerja buruh di PT Biru Laut Khatulistiwa Lampung Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana dampak penetapan upah minimum di PT Biru Laut Khatulistiwa terhadap kesejahteraan pekerja dan bagaimana pandangan ekonomi islam tentang dampak upah minimum terhadap kesejahteraan pekerja di PT Biru Laut Khatulistiwa. Penelitianinimerupakanpenelitianlapangan (field research) denganmetodedeskriptifanalisiskualitatif, sumber data dari data primer dan data sekunder, teknikpengumpulan data menggunakanmetodeobservasi, wawancara, kuesionerdandokumentasi.Populasidalampenelitianiniadalah pekerja di PT Biru Laut Khatulistiwa dan pengambilan sampel menggunakan metodepurposive sampling.Untukmenganalisis, penulismenggunakanediting dansystematizing, denganmetodeberfikirdeduktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja di PT Biru Laut Khatulistiwa belum merasa sejahtera dengan upah yang diberikan. Upah yang diterima pekerja masih berada dibawah standar upah minimum dan belum cukup untuk memenuhi kenutuhan pekerja dan keluarganya dalam kehidupan sehari-hari terlebih lagi apabila pekerja tersebut mempunyai tanggungan tambahan seperti orang tua dan anak yang masih berada di jenjang pendidikan. Upah yang tidak sesuai juga akan memicu pekerja untuk malas atau kurang produktif dalam bekerja, karena mereka upah yang mereka terima belum cukup adil. Pandangan ekonomi islam tentang penetapan upah di PT Biru Laut Khatulistiwa dapat dikatakan bahwa pemberian upah kepada pekerja belum sesuai dengan ajaran islam. Dimana dalam islam dianjurkan memberikan upah yang adil dan sesuai dengan keadaan perekonomian dan kebutuhan sehari-hari pekerja. Kata Kunci:Upah, Kesejahteraan Pekerja, Ekonomi Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2018 07:37
Last Modified: 25 Jul 2018 07:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4138

Actions (login required)

View Item View Item