YULIANTI, Y
(2018)
TRADISI HAUL SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT
DI DESA PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Abstract
Haul merupakan suatu tradisi masyarakat muslim yang sering dilakukan
guna untuk memperingati hari kematian seseorang. Haul menjadi salah satu
tradisi keagamaan yang rutin dilakukan setiap satu tahun sekali, melihat dari
tujuan diadakan acara haul tersebut sangat banyak manfaatnya sehingga acara
haul tetap eksis bagi masyarakat muslim untuk selalu dilaksanakan hingga saat
ini. Sebagaimana yang ada di desa Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten
Lampung Tengah yang rutin melaksanakan acara haul Syekh Abdul Qadir Al-
Jailanii sebagai tokoh yang disegani oleh masyarakat muslim khususnya di desa
tersebut. Desa Purwosari menjadi salah satu desa yang menjadi sorotan bagi
masyarakat desa lain, dengan segala keunikan yang dimiliki salah satunya yaitu
dengan tingkat keagamaan yang tinggi dan tradisinya. Tradisi haul Syekh Abdul
Qadir Al-Jailani menjadi tradisi yang rutin dilakukan di desa tersebut melihat dari
jumlah pengunjungnya pun sangat banyak hingga mencapai ribuan, dari berbagai
daerah hingga pulau Jawa. Untuk melihat manfaat dari tradisi tersebut peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih jauh maanfaat dari tradisi haul Syekh Abdul Qadir
Al-Jailani bagi kehidupan sosial keagamaan masyarakat di desa Purwosari
Lampung Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,
teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi,
dokumentasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat
Purwosari baik yang bergabung dalam kepanitiaan maupun yang berkecimpung
pada acara haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di desa Purwosari Kecamatan
Padang Ratu Lampung Tengah.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tradisi haul Syekh Abdul Qadir Al-
Jailani memiliki makna sismbolik dari keseluruhan isi acara haul, yaitu sebagai
simbol interaksi masyarakat melalui media tradisi tersebut. Pengaruh atau manfaat
dari tradisi haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bagi kehidupan sosial keagamaan
di desa tersebut sangat banyak, diantaranya yaitu dari sisi sosial, menjalin
interaksi yang baik antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun
masyarakat luar, meningkatkan solidaritas masyarakat, menjaga silaturahmi dan
meningkatkan ukhwah Islamiyah. Manfaat dari sisi keagamaan yaitu
meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dapat menjadi motivasi untuk
meneladani perilaku atau sikap yang baik dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani,
menambah ilmu pengetahuan ataupun ilmu agama serta mengingatkan kita kepada
kematian. Dilihat dari budaya, tradisi haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjadi
salah satu objek wisata religi yang diminati oleh masyarakat muslim, sehingga
dapat menjadi salah satu budaya tersendiri bagi desa Purwosari. Dilihat dari sisi
ekonomi dengan adanya haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjadi peluang bagi
masyarakat Purwosari ataupun masyarakat lain yang ikut berdagang untuk
menambah penghasilann
Actions (login required)
 |
View Item |