ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN RESELLING SAHAM SYARIAH (Studi di Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung)

Beta, Intan Kusuma (2018) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN RESELLING SAHAM SYARIAH (Studi di Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kegiatan investasi saat ini banyak diminati oleh kalangan masyarakat sebab arti investasi sendiri adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini, dengan tujuan memeproleh sejumlah keuntungan di masa datang. Investasi saham merupakan bentukan inovasi investasi baru yang ada saat ini. Saham syariah merupakan salah satu bentuk investasi baru, selain obligasi syariah dan reksadana syariah yang diperkenalkan oleh pasar modal syariah. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana pelaksanaan Reselling saham syariah di Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung dan Bagaimana pandangan hukum Islam tentang pelaksanaan Reselling saham syariah di Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek pelaksanaan Reselling saham syaraiah di Bursa Efek Indonesia Cabang Lampung, sehingga bisa menentukan tanggung jawab seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh para investor. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis, dalam penelitian ini dideskripsikan dan menganalisis untuk menarik kesimpulan dan status hukum tentang reselling saham syariah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, Interview yang dilakukan dengan Direktur Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung dan Investor saham syariah jangka pendek serta dengan cara dokumentasi secara langsung untuk memperdalam data-data dan dokumenter dari tempat penelitian. Sedangkan pengolahan data menggunakan Pemeriksaaan data (editing), Rekontruksi data (reconstructing), Sistematis data (sistemaziting) dan Analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan reselling saham syariah di Bursa Efek Indonesia tidak memiliki kejelasan terhadap ketetapan batas minimum kepemilikan saham dikarenakan saham dapat diperjualbelikan sesuai dengan keinginan investor baik itu pada saat hari pertama melakukan pembelian saham, dengan melihat harga pada saat itu tanpa memperhatikan tujuan investasi/jual beli saham dengan keuntungan selisih perbedaan harga (capital gain). Dalam kacamata hukum Islam hal tersebut tentu tidak dibenarkan dikarenakan ketidak sesuaian dengan salah satu syarat yang dipakai dalam akad saham syariah yaitu akad syirkah. Dalam hal ini pada pelaksanaan reselling saham syariah baik di Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung maupun yang dilakukan investor tidak terdapat kejelasan baik mengenai waktu kepemilikan maupun cara penjualan saham. Pada dasarnya akad syirkah memiliki syarat akan kejelasan perserikatn/perkongsian harus ditentukan. Sedangkan dalam pelaksanaan reselling yang terjadi tidak terdapat batasan yang jelas sebagai mana yang ada dalam akad syirkah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 23 Jul 2018 07:13
Last Modified: 23 Jul 2018 07:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4099

Actions (login required)

View Item View Item