TERORISME DALAM PERSEPEKTIF TAFSIR IBNU KATSĪR

Dawam, Ahmad (2018) TERORISME DALAM PERSEPEKTIF TAFSIR IBNU KATSĪR. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF (ABSTRAK) Download (198kB) | Preview
	PDF Download (362kB)
	PDF Download (341kB)
Preview	PDF Download (196kB) | Preview
Preview	PDF (1) Download (339kB) | Preview
Preview	PDF (2) Download (451kB) | Preview
Preview	PDF (3) Download (701kB) | Preview
Preview	PDF (4-5) Download (295kB) | Preview
Preview	PDF (DAFTAR PUSTAKA) Download (100kB) | Preview

Abstract

Kata terorisme sudah tidak asing lagi ditelinga kita saat ini. Melihat realitas yang ada sekarang kian marak berita-berita di media yang mengupas tentang Terorisme. Dengan membawa Agama sebagai bungkus untuk melakukan teror Sehingga masyarakat saat ini banyak yang menjadi korban, baik korban wacana, korban aksi, dan korban yang lain terkait persoalan terorisme, sehingga Agama menjadi sasaran empuk untuk dijadikan sebagai kambing hitam teroris. Selain itu Agama juga menjadi sentiment masyarakat atas aksi-aksi pengeboman yang mengatsnamakan Agama. Ibnu Katsīr sebagai salah satu ulama yang menulis Tafsīr Al-Qur’an dengan cara periwayatan, merupakan mufassir yang masih dianggap sebagai tokoh yang mempunyai integritas dan akuntabel untuk memberikan jawaban-jawaban mengenai persoalan dimasyarakat termasuk salah satunya tentang Terorisme yang mengatas namakan Jihad. Dalam penelitian yang berjudul Terorisme dalam perspektif Ibnu Katsīr hanya akan terfokus pada masalah Teroris yang selalu dikaitkan dengan Jihad, dengan mengacu pada pendapat Ibnu Katsīr dalam Tafsir al-Quran al-‘Adzim. Dengan berupaya memberi jawaban dari beberapa pertanyaan yang menjadi rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat korelasi antara terorisme dengan Islam? Bagaimana Ibn Katsīr memandang ajaran jihad dalam Al-Qur’an? Apakah ada perbedaan mendasar tindakan Terorisme dengan Jihad? Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Literatur merupakan sumbar data dengan membedakan data primer dan data skunder. Adapun dalam mengambil kesimpulan digunakan metode induktif yaitu metode yang dipakai untuk mengambil kesimpulan dari uraian-uraian yang bersifat khusus kedalam uraian yang bersifat umum, dan Analisis komparatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen. Dalam penelitian ini mendapatkan suatu temuan bahwa Islam adalah rahmat untuk alam semesta dan tentu sangat mengutuk perbuatan teror. Maka dari itu tidak benar jika teroris dan pelakunya dialamatkan kepada Islam. jihad tidak hanya peperangan, menuntut ilmu, mengajarkan ilmu, menyampaikan kebenaran juga termasuk jihad, Jihad yang berati perang adalah lebih pada kondisi bertahan bukan menyerang. Nampak jelas perbedaan antara terorisme dan jihad, terorisme dengan segalamacam predikat buruk dan jahat, dan sangat bertentangan dengan Islam sebagai Agama yang damai menganjurkan pemeluknya untuk berdakwah dengan penuh hikmah, dan tidak mendasarkan diri kepada pemaksaan apalagi kekerasan. Sedangkan Jihad merupakan ibadah untuk menegakan kalimat Allah dengan berbagai macam jalan, maka tidaklah dibenarkan ketika melakukan pembunuhan, teror, pengeboman dan lain-lain denagn mengatas namakan jihad.

Actions (login required)

View Item