Apipah, Upik
(2018)
METODE PENDIDIKAN ANAK DALAM PANDANGAN ABDULLAH
NASHIH ‘ULWAN.
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Abstract
Penulis mengambil pemikiran Abdullah Nashih Ulwan didasari oleh
keinginan mendalami pemikiran beliau mengenai metode pendidikan anak dalam
Islam. Beliau adalah tokoh pendidikan yang kharismatik dan disegani di zamannya.
Pemikirannya selalu mengacu pada Al-Quran dan Hadis sehingga menjadikannya
tergolong sebagai literalis. Abdullah Nashih Ulwan berperan besar dalam
perkembangan Islam dan pendidikan terutama melalui beberapa hasil karyanya dan
termasuk salah satu karyanya yang popular adalah Tarbiyatul Aulad fil Islam.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana metode pendidikan
dalam Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Relevansinya dengan pendidikan
islam saat ini?.
Adapun metode pendidikan dalam Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan
adalah meliputi : 1) Pendidikan dengan keteladanan, atau memberi teladan yang baik,
menjadikan Rasulullah Saw sebagai teladan utama, maka anak akan mendapat sifatsifat
yang utama, akhlak yang sempurna, meningkat pada keutamaan dan kehormatan.
2) Pendidikan dengan adat kebiasaan, kebiasaan orang tua menjadi factor utama yang
ditiru anak, jika dilakukan dengan baik maka anak berada dalam pembentukan
edukatif sampai pada hasil-hasil yang memuaskan sebab ini semua bersandarkan pada
metode memperhatikan dan mengawasi. 3) Pendidikan dengan nasihat, dengan
memberi nasehat, bimbingan secara berangsur, maka anak akan terpengaruh oleh
kata-kata yang memberi petunjuk, nasehat memberi bimbingan, kisah yang efektif,
dialog yang menarik hati, metode yang bijaksana. Tanpa ini, tak akan tergerak
perasaan anak, tidak akan bergerak hati dan emosinya. Sehingga pendidikan anak
menjadi kering, dan tipis harapan orang tua untuk memperbaikinya. 4) Pendidikan
dengan perhatian/pengawasan, dengan perhatian dan pengawasan dalam segala aspek
jasmani dan rohani, maka anak akan menjadi baik, jiwanya akan luhur, budi
pekertinya akan mulia akan menjadi masyarakat yang berguna. Tanpa ini, anak akan
terjebak pada kebiasaan yang hina dan di masyarakat ia akan menjadi belenggu bagi
masyarakat terkhusus orang tuanya. dan 5) Pendidikan dengan hukuman. dengan
memberi hukuman secara bertahap sesuai dengan tingkat kesalahan anak dan masa
perkembangan anak, anak akan jera dan berhenti dari berperilaku buruk. Tanpa ini,
anak akan terus menerus berkembang pada kenistaan, kemungkaran dan kerusakan
serta berprilaku semaunya, bertindak tampa berfikir panjang akan resiko dari
perbuatannya.
Kata kunci : Metode Pendidikan Anak, dan Pandangan Abdullah Nashih Ulwan
Actions (login required)
 |
View Item |