KONSEP PEDIDIKAN ISLAM PADA ERA KLASIK DAN MODERN (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN BUYA HAMKA)

Firdantia, Novia (2018) KONSEP PEDIDIKAN ISLAM PADA ERA KLASIK DAN MODERN (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN BUYA HAMKA). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview

PDF Download (67MB) | Preview

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Semua kegiatan yang dilakukan manusia adalah merupakan proses pendidikan. Dalam hal ini akan dibahas mengenai konsep pendidikan Islam. Konsep pendidikan selalu menarik untuk didiskusikan. Banyak tokoh telah mengupasnya baik dari kalangan muslim maupun non-muslim. Al-Ghazali dan Buya Hamka merupakan kedua tokoh Muslim pada era klasik dan modern yang memiliki perhatian besar terhadap pendidikan. Masalah pokok yang diteliti dalam skripsi ini adalah tentang konsep pendidikan Islam perspektif Al-Ghazali (era klasik) dan Buya Hamka (era modern) yang diawali dengan mengemukakan latar belakang pemikiran keduanya tentang konsep pendidikan Islam. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah konsep pendidikan Islam yang dirumuskan oleh Al-Ghazali (era klasik) dan Buya Hamka (era modern). Kemudian dicari letak persamaan dan perbedaan pemikiran kedua tokoh mengenai konsep pendidikan Islam dengan fokus masalah pengertian pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, pendidik dalam pendidikan Islam, peserta didik dalam pendidikan Islam, kurikulum pendidikan Islam, metode pendidikan Islam, dan evaluasi dalam pendidikan Islam. Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan objek pembahasan tertuju pada pemikiran kedua tokoh tentang konsep pendidikan Islam. Metode yang digunakan untuk mengkaji data dan informasi yang terhimpun dalam skripsi ini adalah metode dokumentasi. Dari hasil penelitian pada skripsi ini ditemukan jawaban bahwa pada dasarnya pendidikan Islam menurut Al-Ghazali dan Buya Hamka saling melengkapi. Hasil penelitian diperoleh bahwa pendidikan Islam dalam pemikiran Al-Ghazali harus mengarah pada realisasi tujuan keagamaan dan akhlak, dengan titik penekanannya pada perolehan keutamaan dan taqarrub kepada Allah dan bukan untuk mencari kedudukan yang tinggi atau mendapatkan kemegahan dunia. Sedangkan menurut Buya Hamka pendidikan Islam adalah sarana untuk mendidik watak pribadi, kelahiran manusia di dunia ini tak hanya untuk mengenal apa yang dimaksud dengan baik dan buruk, tapi juga selain beribadah kepada Allah, juga berguna bagi sesama dan alam lingkungannya. Kata Kunci: Konsep Pendidikan Islam Al-Ghazali dan Buya Hamka

Actions (login required)

View Item