DOKTRIN BUDDHISME TENTANG KEMATIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRILAKU SOSIAL KEAGAMAAN UMAT BUDDHA DI VIHARA DHARMA BHAKTI (Studi di Desa Kubu Liku Jaya Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat)

Agisti, Dela (2018) DOKTRIN BUDDHISME TENTANG KEMATIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRILAKU SOSIAL KEAGAMAAN UMAT BUDDHA DI VIHARA DHARMA BHAKTI (Studi di Desa Kubu Liku Jaya Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI DELA.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Kematian merupakan suatu realita kehidupan yang harus ditempuh oleh semua mahkluk hidup oleh karenanya, setiap agama mengatur tentang kematian termasuk juga pada agama Buddha. Menurut agama Buddha kematian bukan akhir dari segalanya, tetapi masih ada kehidupan lainnya. Ajaran Buddha atau yang lebih dikenal dengan sebutan Buddha Dhamma tidak menpercayai adanya roh atau suatu hal yang kekal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian; pertama, doktrin Buddhisme tentang kematian; kedua pengaruh doktrin kematian terhadap prilaku sosial keagamaan umat Buddha di Vihara Dharma Bhakti. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu: doktrinal, melalui pendekatan doktrinal diharapkan dapat diketahui landasan normatifnya dan melalui pendekatan sosiologi diharapkan dapat mengungkapkan pengaruh doktrin kematian dalam prilaku sosial religius masyarakat Buddhis. Sedangkan untuk tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya masuk ketahap olahdata yang bersifat kualitatif, selanjutnya data masuk ketahap analisa data, dalam hal ini peneliti menggunakan analisa bersifat deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, doktrin Buddhisme tentang kematian dapat dilihat dari doktrin: tilakhana, catur aryasatyani, kamma, paticcasamupada, tumimbal lahir, dan nirvana. Kematian dalam agama Buddha bukanlah akhir dari semunya tetapi akan dilahirkan kembali, yang dilahirkan bukan roh tetapi patisandhi vinnana. Kedua, doktrin kematian memberikan pengaruh yang baik terhadap umat Buddha di Vihara Dharma Bhakti yaitu, berakhlak mulia, menghargai semua mahkluk dan tidak menyakiti mahkhluk lain, ikut serta dalam kegiatan keagamaan di masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Jul 2018 06:52
Last Modified: 03 Jul 2018 06:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3821

Actions (login required)

View Item View Item