PERSEPSI MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI TENTANG PACARAN MENUJU PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi pada Mahasiswa Aktivis Organisasi UIN Raden Intan Lampung)

NURBAITI, ANISA (2018) PERSEPSI MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI TENTANG PACARAN MENUJU PERNIKAHAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi pada Mahasiswa Aktivis Organisasi UIN Raden Intan Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of 10. Bab 1 FIKS new.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Allah SWT menciptakan makhluk hidup di dunia ini semua serba berpasang-pasangan termasuk di dalamnya adalah umat manusia. Setiap laki-laki dan perempuan yang sudah mencapai masanya dianjurkan untuk menikah. Ada sebagian manusia yang melakukan pernikahan dengan melalui proses pacaran terlebih dahulu hingga akhirnya berjodoh, ada yang tidak melalui proses pacaran terlebih dahulu tetapi langsung dengan proses ta‟aruf (mengenal calon pasangan) dengan cara yang ma‘ruf kemudian dilanjutkan dengan proses khitbah (peminangan). Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini yaitu: Bagaimana persepsi pacaran menuju pernikahan di kalangan mahasiswa aktivis kampus? Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap persepsi mahasiswa aktivis organisasi mengenai pacaran menuju pernikahan khususnya di kampus UIN Raden Intan Lampung. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa aktivis organisasi tentang pacaran menuju pernikahan, di samping itu juga untuk mengetahui secara mendasar pacaran menuju pernikahan yang sesuai dengan syari‘at Islam. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat studi kasus terhadap mahasiswa aktivis organisasi UIN Raden Intan Lampung. Penulis mengambil 22 mahasiswa dari setiap fakultas yang di wakili oleh ketua umum dari setiap organisasi mahasiswa. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, maka penulis melakukan analisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu metode untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang dijadikan penelitian yaitu dengan memaparkan secara jelas mengenai persepsi mahasiswa aktivis organisasi tentang pacaran menuju pernikahan dalam perspektif hukum Islam, sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa di kalangan mahasiswa aktivis organisasi terdapat 2 (dua) macam pendapat dari 22 (dua puluh dua) mahasiswa yang berhasil penulis wawancarai yang diwakili oleh ketua masingmasing dari setiap organisasi tentang pacaran menuju pernikahan. Pendapat pertama menyatakan bahwa pacaran menuju pernikahan adalah mencari kecocokan terhadap lawan jenis untuk dibawa ke dalam bahtera rumah tangga kelak jika berjodoh. Pendapat kedua menyatakan bahwa pacaran menuju pernikahan tidak harus dengan proses pacaran. Jika ingin menikah kenapa harus melalui proses pacaran terlebih dahulu, Allah tidak akan membedakan umatnya yang ingin menikah melalui proses pacaran terlebih dahulu ataupun yang langsung pacaran terlebih dahulu. Karena pernikahan yang baik adalah menemui orang tua/wali sang pujaan hati secara terhormat, kemudian menyampaikan langsung niat baiknya, agar ridho Allah maupun ridho orangtua selalu beriringan. Menurut perspektif hukum Islam mengenai pacaran menuju pernikahan adalah haram, karena pacaran yang baik adalah pacaran setelah pernikahan dengan adanya ijab qabul dan kata sah dalam pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 26 Jun 2018 03:33
Last Modified: 26 Jun 2018 03:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3774

Actions (login required)

View Item View Item