TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PEMANFAATANTANAH WAKAF OLEH WAKIF (StudiKasus di DesaPringsewu Utara Kec.PringsewuKab. Pringsewu)

Haris, Muhammad Zuhal (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PEMANFAATANTANAH WAKAF OLEH WAKIF (StudiKasus di DesaPringsewu Utara Kec.PringsewuKab. Pringsewu). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan kegiatan wakaf di Desa Pringsewu Utara Kab. Pringsewu dalam hal ini wakaf sebagai tanah pemakaman umum bagi warga desa setempat.Pelaksanaan Tanah wakaf ini memang digunakan untuk fasilitas umum sebagai tanah pemakaman bagi warga desa Pringsewu Utara dan berjalan sesuai dengan bentuk kepanitian yang telah dibuat dan disepakati bersama dalam pengelolaannya. Namun, tanah pemakaman itu dimanfaatkan oleh wakif yang tak lain adalah ketua panitia tersebut sebagai ajang bisnis selain ladang amal bagi diri wakif dan fasilitas ummat. Wakif memanfaatkan tanah wakaf yang telah ia wakafkan dengan mengambil keuntungan dari hasil wakaf itu untuk dikomersilkan dan menjadi ladang untuk memperkaya diri. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktik pemanfaatan tanah wakaf oleh wakif di Desa Pringsewu Utara 2) Bagaimana praktik pemanfaatan tanah wakaf oleh wakif dilihat dari perspektif hukum Islam dan hukum positif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research dengan penelitian yang bersifat deskriptif analitik. Data yang dikumpulkan berupa data primer, data sekunder, dan tersier juga dari buku-buku maupun literatur lainnya yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian data tersebut dikelola dengan cara editing dan systematizing, kemudian dianalisis dalam bentuk analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis tersebut, pemanfaatan tanah wakaf yang dilakukan oleh wakif di Desa Pringsewu Utara Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu dalam hal ini memungut biaya atas pemakaian tanah makam yang sudah diwakafkanoleh wakif dengan mengambil keuntungan dari hasil wakaf meski pembayarannya diberikan secara sukarela kepada wakif melalui bendahara yang telah diatur dan disepakati oleh warga setempat. Pelaksanaan tanah wakaf semestinya tidak dilakukan dengan cara-cara yang bathil dan bertentangan menurut syari‟ah serta dapat merugikan pihak-pihak tertentu. Selain itu, pelaksanaan pemanfaatan tanah wakaf telah diaturdalam PP No.42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf yang memuat bahwa wakaf sah apabila dilakukan menurut syari‟ah, memanfaatkan sesuai dengan fungsinya, mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umum.Oleh karena itu, praktik pemanfaatan tanah wakaf oleh wakif di Desa Pringsewu Utarabertentangan dengan peraturan yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 25 Jun 2018 08:03
Last Modified: 25 Jun 2018 08:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3768

Actions (login required)

View Item View Item