ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 1246 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA TENTANG GANTI RUGI AKIBAT WANPRESTASI

SUSAN, ERHANNA MIRA (2018) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 1246 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA TENTANG GANTI RUGI AKIBAT WANPRESTASI. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of pdf.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Ganti rugi akibat wanprestasi adalah suatu ganti rugi yang dibebankan kepada pihak debitur karena telah melakukan wanprestasi (cedera janji) dan menimbulkan kerugian terhadap pihak kreditur. Perjanjian antara pihak kreditur dan debitur yang telah disepakati antara kedua belah pihak wajib untuk dilaksanakan karena perjanjiian yang telah mereka sepakati sifatnya mengikat dan menjadi undang-undang bagi kedua belah pihak. Dalam Pasal 1246 KUHPdt mengatur tentang ganti rugi akibat wanprestasi (cedera janji). Dan dalam pasal-pasal tersebut ganti rugi yang wajib diganti oleh pihak debitur ialah berupa, penggantian biaya (konsten), rugi (schade), dan bunga (interesten). Dari ketiga jenis kerugian tersebut ada dua jenis kerugian yang nyatanya benar-benar dialami oleh pihak kreditur yaitu, penggantian atas biaya (konsten), dan penggantian rugi (schade), sedangkan bunga (interesten) atau keuntungan yang diharapkan belum pasti atau belum jelas takarannya, artinya dalam penentuan besaran keuntungan yang diharpakan harus dilakukan penakaran terlebih dahulu. Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana pelaksanaan ganti rugi akibat wanprestasi menurut Pasal 1246 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang ganti rugi akibat wanprestasi menurut Pasal 1246 Kitab Undang-undang Hukum Perdta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan ganti rugi akibat wanprestasi menurut Pasal 1246 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam tentang ganti rugi akibat wanprestasi menurut Pasal 1246 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yang bersifat deskriptif analisis, menggunakan suatu pendekatan content analysis atau analisis isi, yaitu teknik sistematik untuk menganalisis isi dengan pembahasan mendalam dan mengolah pesan. Data primer diperoleh dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Al-Qur‟an, dan Al-Hadis, sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi, buku-buku, atau tulisan-tulisan yang berkaitan dengan ganti rugi dan wanprestasi. Berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan ganti rugi akibat wanprestasi menurut Pasal 1246 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dan pandangan hukum Islam tentang ganti rugi akibat wanprestasi menurut Pasal 1246 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, kerugian yang timbul akibat adanya wanprestasi (cedera janji), pihak debitur wajib memberikan penggantian ganti rugi yaitu berupa penggantian biaya (konsten), dan rugi (schade), sedangkan bunga (interesten) atau keuntungan yang diharapkan dalam hukum Islam dilarang dimintakan ganti rugi karena ketidakjelasan besaran keuntungan yang diharapkan, sehingga mengandung unsur riba dan gharar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 06 Jun 2018 07:07
Last Modified: 06 Jun 2018 07:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3737

Actions (login required)

View Item View Item