NAFIS, N
(2018)
PARTAI POLITIK ISLAM DALAM PERSPEKTIF KADER HMI
CABANG BANDAR LAMPUNG.
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Abstract
Partai Politik adalah salah satu elemen terpenting bagi sebuah negara yang
ingin menerapkan sistem demokrasi. Karena, partai adalah puncak dari sebuah
organisasi. Partai politik juga banyak lahir ketika masa demokrasi. selain sebagai
puncak dari organisasi partai juga mempunyai fungsi yang terpenting dimana
fungsinya sebagai media komunikasi politik, sarana sosialisasi politik, sarana
rekrukmen politik, sarana pengatur konflik. Di negara Indonesia sendiri telah
banyak lahir partai. baik itu berbasis agama, nasionalis bahkan perpaduan dari
kedua nya.
HMI adalah salah satu organisasi kemahasiswaan ekstra kampus yang
berbasis islam tertua di Indonesia dan berfungsi sebagai kader. Salah satu tujuan
dari HMI adalah bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur
yang diridhoi alllah S.W.T. masyarakat adil makmur akan tercipta jika
pemimpinnya baik dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam
kehidupan bernegara. Negara Indonesia adalah negara yang menggunakan sistem
multi partai, berarti sebuah sistem yang terdiri atas berbagai partai politik yang
berlaga dalam pemilihan umum (pemilu), dan semuanya memiliki hak yang sama
untuk memegang kendali tugas-tugas pemerintah, baik secara terpisah atau
dalam koalisi.
banyaknya kasus-kasus yang melanda Partai Politik Islam akhir-akhir ini,
menimbulkan perspektif atau tanggapan beragam di kalangan kader HMI Cabang
Bandar Lampung. Sehingga banyak dari kader yang pada mulanya simpati
terhadap partai-partai politik islam tertentu menjadi kecewa dan sangat
menyayangkan sikap-sikap oknum para elit partai politik yang sering
memanfaatkan kedudukan dan kekuasaannya demi kepentingan pribadi. Masalah
penelitian yang penulis kemukan adalah bagaimana perspektif kader HMI Cabang
Bandar lampung terhadap partai politik islam dan seperti apa dampak yang
ditimbulkan dari perspektif tersebut terhadap partai politik islam. Dalam penelitin
ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tekhnik untuk
pengumpulan data yang digunakan dalam memperoleh data primer dilakukan
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data
sekunder yaitu dengan buku-buku, jurnalserta bahan-bahan yang terkait.
Temuan-temuan yang diperoleh dari skripsi ini mengemukakan
bahwasanya kader HMI mempunyai perspektif yang hampir sama terkait adanya
partai politik islam dimana mereka menegemukan bahwasanya partai politik islam
adalah representasi agama islam dalam bidang politik. namun terkait jumlah partai
islam saat ini kader mempunyai pendapat yang beraneka raga dimana ada yang
ingin partai islam dijadikan satu dan ada yang ingin tetap masing-masing
dukarekan seriap partai mempunya latar belakang yang berbeda. Adanya
iii
permasalahan yang dihadapi partai politik islam seperti tidak ada perbedaan partai
politik islam dengan partai nasionalis serta korupsi yang dilakukan oknum partai
islam kader memounyai pendapat yang berbeda dan ini berdampak pada pilihan
kader dalam momen pemilihan umum dimana akibat adanya permasalahan yang
dijera partai kader mempunyai pilihan yang berbed dimana ada yang tetap
memilih paratai politik islam dikarenakan sebagai bentuk apreasi islam dalam
bidang politik (politik identitas), ada yang melihat bukan partai nya tetapi lebih
melihat sosok atau figur dan visi misi dari calon, dan ada yang lebih memilih
partai nasionalis dikarenakan mereka lebih bisa memenuhi apa yang dibutuhkan
oleh masyarakat banyak.
Actions (login required)
 |
View Item |