ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG BLACKLIST TERHADAP SISTEM PRE ORDER JUAL BELI ONLINE. (Studi Pada Media Sosial Instagram NessanShop)

CASEBELLA, PAMELA NANDA (2018) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG BLACKLIST TERHADAP SISTEM PRE ORDER JUAL BELI ONLINE. (Studi Pada Media Sosial Instagram NessanShop). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of DEPAN]
Preview
PDF (DEPAN)
Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ISI]
Preview
PDF (ISI)
Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (365kB) | Preview

Abstract

Jual beli secara online pada saat ini bukan merupakan hal yang jarang kita temui. Sistem jual beli secara online biasa dilakukan melalui beberapa media sosial seperti facebook, twitter, bbm, instagram, dll. Namun yang lebih banyak kita temui yaitu melalui media sosial instagram dimana banyak menjual beberapa barang yang dibutuhkan banyak masyarakat. Pada umumnya jual beli online melalui media sosial khususnya instagram memberikan beberapa dampak mulai dari dampak positif hingga dampak negative. Banyak kisah dalam dunia bisnis, dimana sebuah perusahaan atau perseorangan yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai etika, tidak hanya jauh dari mendapatkan yang mereka inginkan tetapi malah hancur berantakan ditengah jalan contohnya dengan menerapkan Blacklist pada usaha jual beli online / online shop. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu sistem Blacklist yang dilakukan oleh beberapa penjual dalam jual beli online dilakukan dengan berbagai cara mulai dari memasang biodata pembeli yang dinyatakan Blacklist dan disebarkan di media sosial dengan menyatakan kesalahan-kesalahan yang pembeli tersebut lakukan seperti membatalkan pesanan / cancel, dan membuat malu pembeli yang ditanyatakan Blacklist tersebut dengan alasan agar pembeli tersebut tidak melakukan hal yang sama pada onlineshop lainnya. Dengan adanya sistem Blacklist yang di lakukan secara PO dalam jual beli online ini menyebabkan beberapa dampak sosial yang dinyatakan Blacklist karena tercemarnya nama pembeli tersebut tidak baik di mata orang banyak. Dan pada hal ini Blacklist diterapkan oleh Online Shop NessanShop, Masalah lainnya yaitu, NessanShop menggunakan sistem Pre Order dimana jika pembeli memutuskan untuk setuju membeli, pihak NessanShop langsung memesankan atau membuatkan barang untuk pembeli. Jadi jika pembeli secara tiba-tiba membatalkan pesanannya padahal barang sudah dipesankan bahkan ada beberapa barang yang sudah dalam perjalanan pihak NessanShop merasa dirugikan. Dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang masalah memiliki beberapa rumusan masalah mulai dari mencari tahu bagaiamana mekanisme penerapan blacklist terhadap sistem pre order jual beli online NessanShop, serta begaimana menurut hukum Islam mengenai blacklist terhadap sistem pre order jual beli online NessanShop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan blacklist pada NessanShop, serta bertujuan untuk mengetahui pandangan Hukum Islam mengenai blacklist terhadap sistem pre order jual beli online NessanShop. Adapun untuk menjawab permasalahan tersebut teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan menggunakan penelitian lapangan,hal ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana etika bisnis Islam mengenai blacklist terhadap sistem Pre Order jual beli online. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta data kepustakaan baik data yang diperoleh langsung dari kitab-kitab aslinya atau kitab dari terjemahannya, buku-buku dan iii sumber-sumber lain yang berkaitan dengan judul penelitian ini, yaitu yang berjudul “Analisis Hukum Islam tentang Blacklist Terhadap Sistem Pre Order Jual Beli Online” ( Studi di Galeri NessanShop ), yakni memaparkan konsep Bai As-Salam dalam Hukum Islam untuk menganalisis Blacklist terhadap sistem Pre Order Jual Beli Online. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mekanisme penerapan Blacklist terhadap sistem Pre Order pada Jual Beli Online melalui media Sosial Instagram yang di lakukan oleh NessanShop bukan tanpa alasan, pihak NessanShop memberikan Blacklist terhadap pembeli yang membatalkan pesanannya secara tiba-tiba dan tidak sesuai dengan akad diawal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sebelum nya melalui sistem Pre Order secara online dimana sistem Pre Order itu sendiri merupakan sistem pesanan dan berjangka waktu yang telah ditentukan oleh pihak NessanShop serta pembayarannya pun ditentukan oleh pihak NessanShop. Hal itu mengurangi nilai keberkahan karena dalam kegiatan transaksi jual beli NessanShop belum sepenuhnya menggunakan etika yang seharusnya berlaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 31 May 2018 03:49
Last Modified: 31 May 2018 03:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3685

Actions (login required)

View Item View Item