UPAYA ORANGTUA MENGATASI PERILAKU BURUK ANAK DALAM MENONTON FILM KARTUN SPONGEBOB SQUARE PANTS DI LINGKUNGAN KEMILING KELURAHAN LANGKAPURA BARU DARUSALAM

Alkhoeriah, Mubassimah (2018) UPAYA ORANGTUA MENGATASI PERILAKU BURUK ANAK DALAM MENONTON FILM KARTUN SPONGEBOB SQUARE PANTS DI LINGKUNGAN KEMILING KELURAHAN LANGKAPURA BARU DARUSALAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview

PDF Download (60MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan data primer sebagai sumber utama dan sumber data skunder sebagai sumber data pendukung. Sumber data yang akan dijadikan populasi adalah 10 anak dari usia 6-12 tahun dan 8 orangtua di Lingkungan Kemiling Kelurahan Langkapura Baru Darusalam. Adapun metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dimana data yang terkumpul kemudian di analisis secara non stastitik. Yakni analisis untuk mengungkap gagasan pemikiran tokok yang diteliti. Adapun tekhnik pelaksanaanya menggunakan taknik triangulasi (teknik pengumpulan data yang bermacam-macam), yang mengikuti tiga jalur kegiatan yang terjadi secara simultan, yaitu ; Reduksi data, (penyajian data) display data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil upaya orangtua mengatasi perilaku buruk anak dalam menonton film kartun SpongeBob Square Pants. Orangtua berperan penting dalam memelihara dan membesarkan anakanaknya. Upaya yang dilakukan oleh orangtua dalam mengatasi perilaku buruk anak adalah salah satu kewajiban orangtua agar anak memiliki perilaku yang baik di dalam kehidupan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana upaya orangtua mengatasi perilaku buruk anak dalam menonton film kartun SpongeBob Square Pants di Lingkungan Kemiling Kelurahan Langkapura Baru Darusalam?” Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan teori pedoman penilaian upaya orangtua mengatasi perilaku buruk anak dalam menonton film kartun SpongeBob Square Pants yaitu: Orangtua memperkenalkan nilai Islam, mengajak anak berbicara, melibatkan anak ketika beribadah, membina hubungan baik dengan anak, memberikan dorongan dengan rasa ingin tahu, membimbing anak dengan belajar bahasa, meminimalkan ungkapan yang negatif yang didengar oleh anak, beri kesempatan anak melakukan hah-hal positif, memahami perasaan anak dan meluruskan perilaku negatif anak. Hasil pedoman penilaian menunjukan bahwa hanya sebagian orangtua melakukan upaya berdasarkan pedoman penilaian. Dalam mengatasi perilaku buruk anak akan jauh lebih baik apabila upaya orangtua dilakukan secara terus menerus sehingga anak memiliki perilaku yang lebih baik di dalam kehidupan

Actions (login required)

View Item