PERAN HAKAM DALAM PENYELESAIAN NUSYUZ SUAMI ISTRI (Studi Kasus di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung Timur)

Hasanah, Iswatun (2018) PERAN HAKAM DALAM PENYELESAIAN NUSYUZ SUAMI ISTRI (Studi Kasus di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP A.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Masyarakat yang kurang begitu mengetahui bahwa pada hakekatnya nusyuz tidak hanya datang dari istri saja, suami pun bisa dikatakan nusyuz apabila ia tidak memenuhi hak dan kewajiban dalam rumah tangga. Seperti yang terjadi di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang nusyuz sehingga banyak terjadi perselisihan di dalam rumah tangga. Di desa Bandar Agung, nusyuz banyak terjadi karena masalah ekonomi dan perselingkuhan. Masyarakat di Desa Bandar Agung, lebih memilih menyelesaikan masalah nusyuz yaitu melalui tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur desa sebagai hakam yang dapat memberikan solusi yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran hakam dalam menyelesaikan nusyuz antara suami istri serta apakah faktor penyebab dari nusyuz suami istri yang banyak dialami dalam rumah tangga di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung Timur, tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran hakam dalam menyelesaikan nusyuz antara suami istri dan apakah faktor penyebab nusyuz suami istri yang banyak dialami dalam rumah tangga di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung Timur. Skripsi ini menggunakan studi lapangan yang sifatnya berupa penelitian Deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian-kejadian, sifat sampel pada daerah tertentu dengan mencari informasi-informasi faktual, keadaan, membuat evaluasi sehingga diperoleh gambaran yang jelas. Kemudian mengadakan interpetasi yang kritis sekaligus mencari metode pemecahanya, dan analisis secara kualitatif dengan cara berfikir deduktif dan induktif. Data temuan menunjukan bahwa upaya damai dalam menyelesaikan nusyuz suami istri merupakan kebiasaan baik berasal dari budaya musyawarah yang berlangsung secara turun temurun dalam suatu masyarakat. Pilihan menjadikan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Aparatur Desa sebagai hakam juga sesuai syarat-syarat sebagai juru damai, ketiga tokoh tersebut melaksanakan kewajiban sebagai hakam menjadi pihak tengah yang berfungsi memberikan wawasan, bimbingan, serta membantu menyelesaikan masalah secara mufakat, selain itu faktor ekonomi, pendidikan dan sosial budaya juga mempengaruhi berlakunya upaya damai dalam menyelesaikan masalah nusyuz suami istri, bagi masyarakat Desa Bandar Agung terdapat banyak keuntungan dan kelebihan dalam menyelesaikan masalah nusyuz suami istri dengan menjadikan hakam sebagai juru damai jika dibandingkan menyeleaikan di pengadilan. Upaya mendamaikan dalam menyelesaikan nusyuz suami istri di dalam keluarga yaitu melalui Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Aparatur Desa sebagai hakam pada masyarakat di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kebupaten Tampung Timur berjalan baik dan efektif, karena sebagian besar permasalahan nusyuz suami istri di dalam keluarga terbukti beberapa pasangan, dapat diselesaikan secara damai dan belum ada yang sampai ke pengadilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 30 May 2018 02:33
Last Modified: 30 May 2018 02:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3666

Actions (login required)

View Item View Item