KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT KH HASYIM ASY’ARI DALAM KITAB ADAB AL-ALIM WA AL-MUTA’ALIM

Sahal, M. Ichsan Nawawi (2017) KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT KH HASYIM ASY’ARI DALAM KITAB ADAB AL-ALIM WA AL-MUTA’ALIM. Undergraduate thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi_NW.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Saat ini, pendidikan lebih mementingkan masalah yang bersifat materi dan ilmu pengetahuan dibandingkan etika, moral dan akhlak. Tingginya dekadensi atau merosotnya moral menandakan adanya krisis akhlak yang sangat memperihatinkan. Pendidikan harusnya dapat menyentuh berbagai aspek jasmani, rohani, moral, etika, psikis dan fisik. Jika tidak pendidikan tak ubahnya hanya sebuah pengajaran saja, dan tidak ada yang sampai sama sekali kepada peserta didik. Melihat problematika pendidikan, khususnya akhlak dikalangan peserta didik diatas, maka penulis ingin membahas lebih jauh tentang masalah akahlak dengan mengkaji lebih jauh konsep pendidikan akhlak menurut KH. Hayim Asy’ari dalam kitab Adab Al- Alim wa Al- Muta’alim, yaitu seorang ulama besar Indonesia yang begitu banyak kontribusinya memberikan sumbangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan islam. Konsep pendidikan akhlak menurut KH. Hayim Asy’ari dirasa dapat menjawab masalah akhlak tersebut, meskipun ada beberapa hal yang perlu di cermati kembali. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (buku) atau bisa disebut sebagai penelitian kepustakaan (library reseach) di mana penelitian ini yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan objek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan. Adapun teknis analisis data menggunakan metode Deduktif dan Induktif dan temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Konsep Pendidikan Akhlak menurut Hasyim Asy’ari ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, yang nantinya dapat dibiasakan juga dalam keluarga, sekolah, pergaulan, maupun social kemasyarakatan. Karakteristik pemikiran beliau dapat digolongkan dalam corak praktis yang tetap berpegang teguh pada al-Qur’an dan hadis. Kecenderungan lain dalam pemikiran beliau adalah mengetengahkan nilai-nilai etis yang bernafaskan sufistik. Pendidikan akhlak yang ditekankan beliau dapat diklarifikasikan menjadi dua, yakni: pertama akhlak kepada Allah, guru dan murid dalam prosesi belajar mengajar diniatkan kepada Allah, menyerahkan semua urusan kepada Allah, dan sabar dengan segala kondisi dirinya. kedua akhlak kepada sesama manusia, paling tidak terhadap teman sesamanya harus saling meghormati dan menghargai satu sama lain. Dengan optimalisasi guru dan murid, konsep beliau berusaha membuat dasar pembangunan masyarakat yang berakhlak religius melalui pembinaan individu. Dari sini diharapkan akan terwujud sebuah tatanan masyarakat yang berakhlak tinggi dan berbudi pekerti yang luhur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 14 Mar 2017 01:59
Last Modified: 14 Mar 2017 01:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/363

Actions (login required)

View Item View Item