POLA ASUH SINGEL PARENT DALAM MEMBENTUK KEMATANGAN EMOSI REMAJA DIDESA CAMPANG TIGA KECAMATAN SIDOMULYO LAMPUNG SELATAN

Sapitri, Uli Dwi (2018) POLA ASUH SINGEL PARENT DALAM MEMBENTUK KEMATANGAN EMOSI REMAJA DIDESA CAMPANG TIGA KECAMATAN SIDOMULYO LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Full 1111.pdf]
Preview
PDF
Download (9MB) | Preview

Abstract

Salah satu fenomena yang banyak dijumpai dalam masyarakat kita saat ini adalah keberadaan orangtua tunggal atau lazim disebut dengan istilah “Single Parent”. Sebuah keluarga yang hanya memiliki orangtua tunggal dapat memicu serangkaian masalah khusus. Hal ini disebabkan karena hanya ada satu orangtua yang membesarkan anak mereka. Dalam keluarga tersebut ada semacam kekhawatiran yang mana orangtua tunggal tersebut harus bekerja sekaligus membesarkan anaknya, harus bisa memenuhi kebutuhan kasih sayang dan juga keuangan. Beberapa hasil penelitian mengatakan bahwa keutuhan keluarga mempengaruhi kematangan emosi anak. Yang dimaksud dengan keutuhan keluarga adalah keutuhan dalam struktur keluarga, yaitu di dalam keluarga itu ada ayah, ibu dan anak-anak. Apabila tidak ada ayah atau ibu, atau keduanya tidak ada, maka struktur keluarga itu tidak utuh lagi. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengkaji bagaimana pola asuh yang diterapkan singel parent dalam memebesarkan anak remajanya dan bagaimana pola asuh singel parent dalam memebentuk kematangan emosi remaja. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sampel penelitian ini berjumlah 5 orangtua singel parent dan 5 orang remaja. Metode pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara sebagai metode utama, menggunakan tekhnik observasi, dan dokumentasi sebagai metode pendukung. Pada penelitian ini penulis bermaksud melihat langsung dan ingin mengetahui bagaimana pola asuh yang terapkan para singel parent di desa Campang Tiga dalam memebentuk kematangan emosi pada anak remaja. Hasil penelitian adalah menunjukkan pola asuh yang diterapkan para singel parent di desa campang tiga adalah pola asuh demokratis, pola asuh ini orangtua memberikan kesempatan kepada setiap anaknya untuk menyatakan pendapat, keluhan, kegelisahan, dan oleh orangtuanya ditanggapi secara wajar dan bimbingan seperlunya. Pola asuh ini memberikan kesempatan anak boleh mengungkapkan pendapat sendiri, mendiskusikan pandangan mereka dengan orangtua. Dengan pola asuh demokratis ini membentuk kematangan emosi yang cukup baik hal ini ditandai dengan tingkah laku remaja berkembang kearah kemandirian, mampu menerima kenyataan, mampu beradaptasi, mampu mengotrol emosi. Kata Kunci : Pola Asuh dan Kematangan emosi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 May 2018 01:54
Last Modified: 04 May 2018 01:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3525

Actions (login required)

View Item View Item