MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI TK TUNAS MANDIRI, KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

ANNISA, ANDINI FADILA (2024) MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI TK TUNAS MANDIRI, KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Motorik halus adalah gerakan-gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot kecil, seperti otot-otot jari tangan, otot muka, dan lain-lain., banyak anak-anak yang kurang peka terhadap motorik halus, seperti menggambar, memegang, meremas, koordinasi dan kelenturan. Kegiatan mewarnai sebagai salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengembangkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai di TK Tunas Mandiri, Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak menggunakan angka statistik, melainkan dengan pemaparan deskriptif yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi di saat sekarang, dimana penelitian ini melihat peristiwa dan kejadian yang terjadi menjadi fokus perhatian dan kemudian dijabarkan sebagaimana adanya. Subjek dalam penelitan ini adalah guru dan peserta didik di TK Tunas Mandiri, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Objek dalam penelitian ini yaitu cara mengembangkan motorik halus anak di TK Tunas Mandiri Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Alat pengumpul data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk pengembangan validitas data penelitian antara lain reduksi dan kategorisasi data, display data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menarik kesimpulan bahwa kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Tunas Mandiri, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari sebelum tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II. Pelaksanaan tindakan pada siklus I menggunakan 3 alat mewarnai yang berbeda dan anak-anak merasa kesulitan karena 3 stimulasi diberikan sekaligus sehingga peningkatan persentase yang ditunjukkan dari pra tindakan ke siklus I sebesar 3,65% kemudian peningkatan persentase yang cukup signifikan ditunjukkan pada pelaksanaan siklus II menjadi 11,72% dikarenakan kegiatan mewarnai dilakukan menggunakan 1 alat mewarnai saja sehingga stimulasi yang diberikan kepada anak bisa tuntas dan anak tidak mengalami kesulitan. Peranan guru sangat penting untuk mendorong minat anak pada kegiatan mewarnai. Anak-anak di TK Tunas Mandiri, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung dibimbing untuk mengembangkan motorik halus melalui beberapa iv kegiatan khususnya mewarnai. Anak lebih senang melihat warna yang beragam ketika meawarnai. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan mewarnai dapat mengembangkan motorik halus anak. Motorik halus akan semakin berkembang bila pendidik/guru terus memberikan stimulus dan mengembangkan kegiatan yang akan digunakan. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Motorik Halus, Kegiatan Mewarnai

Actions (login required)

View Item