MANAJEMEN PEMBINAAN SENI BUDAYA ISLAM DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAMAH KECAMATAN WAY JEPARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

AMBAR, RISMA ULFADILLAH (2024) MANAJEMEN PEMBINAAN SENI BUDAYA ISLAM DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAMAH KECAMATAN WAY JEPARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI AMBAR RISMA ULFADILLAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Seni budaya Islam adalah bentuk kekayaan seni budaya yang tersebar di Indonesia. Seni budaya Islam menghadapi tantangan besar di era globalisasi sehingga keberadaannya terancam. Namun, di tengah ancaman ini ada beberapa komunitas dan lembaga pendidikan seperti pondok pesantren masih berjuang mempertahankan warisan Islam melalui aktivitas pembinaan. Pondok Pesantren Darussalamah adalah salah satu dari lembaga Islam yang melakukan hal tersebut. Dalam prosesnya supaya kegiatan pembinaan lebih teratur dan terarah, terdapat manajemen di dalamnya. Ini menjadi hal yang menarik bagi peneliti untuk melakukan penelitian guna mengkaji secara mendalam manajemen pembinaan seni budaya Islam di Pondok Pesantren Darussalamah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data primer diperoleh dari pengasuh keempat Pondok Pesantren Darussalamah, pembina ekstrakurikuler, santri, dan masyarakat, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen�dokumen pondok pesantren. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darussalamah menerapkan manajemen pembinaan meliputi perencanaan disusun dengan didasarkan pada prinsip-prinsip faktual, realistis, logis, dan rasional. Pengorganisasian dilakukan melalui pembentukan struktur yang jelas dengan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang spesifik. Dalam pelaksanaannya, pembina memberikan motivasi, pembinaan dan komunikasi yang baik kepada santri. Sementara itu, pengawasan dilakukan dengan akurat sesuai tujuan yang ditetapkan tepat waktu, objektif, dan komprehensif dengan fokus pada titik-titik strategis. Secara umum manajemen pembinaan belum berjalan dengan baik, terdapat hal-hal yang yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan terkait komunikasi antara pembina dengan santri. Keterlambatan yang sering terjadi adalah akibat dari komunikasi yang kurang baik. Oleh karena itu, pembina harus melakukan komunikasi langsung dengan santri yang sering terlambat agar dapat mengetahui masalah dan mencari solusi yang tepat. Kata kunci: Manajemen, Pembinaan dan Seni Budaya Islam. ABSTRACT Islamic cultural arts are a form of cultural wealth that is widespread in Indonesia. Islamic cultural arts face significant challenges in the era of globalization, posing a threat to their existence. However, amidst these threats, there are several communities and educational institutions, such as Islamic boarding schools, that continue to strive to preserve Islamic heritage through various nurturing activities. Pondok Pesantren Darussalamah is one of the Islamic institutions undertaking this effort. To ensure that these nurturing activities are more structured and directed, management is implemented. This becomes an interesting subject for researchers to conduct in-depth studies on the management of Islamic cultural arts nurturing at Pondok Pesantren Darussalamah. This study employs a qualitative research method with a descriptive approach. Primary data were obtained from the caretakers of the four Pondok Pesantren Darussalamah, extracurricular advisors, students, and the community, while secondary data were gathered from the boarding school's documents. Data collection techniques used in this study include interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques involved data reduction, data display, and data verification. The research findings indicate that Darussalamah Islamic Boarding School implements a development management system that includes planning based on factual, realistic, logical, and rational principles. Organization is carried out through the establishment of a clear structure with specific delegation of authority and responsibility. In its implementation, the mentors provide motivation, guidance, and good communication to the students. Meanwhile, supervision is conducted accurately in accordance with the set goals, on time, objectively, and comprehensively, with a focus on strategic points. Overall, the management of development has not been fully effective, as there are aspects that need improvement, particularly regarding communication between mentors and students. Frequent delays occur due to poor communication. Therefore, mentors should engage in direct communication with students who are often late in order to identify issues and find appropriate solutions. Keywords: Management, Fostering, Islamic Cultural Arts.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Aug 2024 03:59
Last Modified: 29 Aug 2024 03:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35008

Actions (login required)

View Item View Item