KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KEGIATAN PEMBINAAN KEAGAMAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG

MERIZKA, NOVIANTI SAPUTRI (2024) KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM KEGIATAN PEMBINAAN KEAGAMAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi persuasif merupakan tindakan yang mempengaruhi orang lain untuk melakukan perubahan perilaku, keyakinan, dan sikap yang lebih baik dengan cara yang baik tanpa paksaan. Dapat diketahui komunikasi persuasif sangatlah berperan besar dalam mengajak hal kebaikan kepada warga binaan di UPTD PRSTS Mardi Guna Dinas Sosial Provinsi Lampung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi persuasif digunakan dalam kegiatan pembinaan keagamaan gelandangan dan pengemis di UPTD PRSTS Mardi Guna Dinas Sosial Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Field Research. Penelitian menggunakan Field Research atau Penelitian yang dilaksanakan dengan cara meneliti kejadian yang ada dilapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik digunakan peneliti dalam mengumpulkan data adalah menggunakan metode wawancara bebas terpimpin, metode observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dengan menggunakan metode pupposive sampling dan diperoleh 7 orang informan mengenai komunikasi persuasif dalam kegiatan pembinaan gelandangan dan pengemis, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, jurnal, karya ilmiah dan sumber�sumber lainnya. Dengan teknik analisis data Reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UPTD PRSTS Mardi Guna telah melakukan dengan baik Proses Komunikasi Persusasif, dan Tahap – tahap komunikasi yang telah dilakukan saat pembinaan keagamaan berlangsung dengan Metode Asosiasi, Metode Integritas, Metode Pay-off, dan Metode Incing. Didapati nya Efek komunikasi persuasif berupa Efek Kognitif yang bisa dilihat dari pembina keagamaan menerapkan pembinaan Al-Quran, Tuhid, dan Akhlak Al�Kharimah. Efek Afektif terlihat dari warga binaan telah menjalankan sholat lebih rajin dan menjalankan beberapa sholat sunnah. Dan Efek Behavior terlihat pada saat warga binaan membaca Al-Quran lebih lancar dan lebih baik hari demi hari. Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Pembinaan Gelandangan dan Pengemis, UPTD PRSTS Mardi Guna Dinas Sosial Provinsi Lampung. ABSTRACT Persuasive communication is a form of communication that influences any good action or behavior. Persuasive communication is also influencing others to make changes in behavior, beliefs, and attitudes that are better in a good way without coercion. It can be seen that persuasive communication plays a big role in inviting kindness to the fostered residents at UPTD PRSTS Mardi Guna Social Service of Lampung Province. This research examines how persuasive communication is used in a homeless and beggar coaching activity at the Lampung Province Social Service. The purpose of this research is to find out whether persuasive communication is appropriately used in coaching activities for vagrants and beggars at the Lampung Provincial Social Service. This research uses the type of Field Research. Research using Field Research or Research carried out by examining events in the field to find out and obtain actual and comprehensive data at the Lampung Province Social Service. This research uses a qualitative approach, the techniques used by researchers in collecting data are using face-to-face interview methods directly with informants, direct observation to the field, and documentation. Primary data was obtained directly using the pupposive sampling method and obtained 7 informants regarding persuasive communication in coaching activities for vagrants and beggars, while secondary data in this study included books, journals, scientific papers and other sources. This study found that UPTD PRSTS Mardi Guna has done well with the Persuasive Communication Process, and the stages of communication that have been carried out during religious guidance take place with the Association Method, Integrity Method, Pay-off Method, and Incing Method. The persuasive communication effect is found in the form of Cognitive Effects which can be seen from religious coaches knowing what messages are needed by the fostered residents. Affective effects can be seen from the foster residents doing or practicing what is conveyed by religious coaches when proselytizing in religious guidance. And Behavioral Effects are seen when the foster residents understand the messages conveyed by religious coaches and feel better about themselves day by day. Keywords: Persuasive Communication, Homeless and Beggar Development, UPTD PRSTS Mardi Guna Dinas Sosial Provinsi Lampung.

Actions (login required)

View Item