PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENGEMBANGKAN PERENCANAAN KARIR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG

PUTRI, LIANI (2024) PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENGEMBANGKAN PERENCANAAN KARIR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam pengambilan perencanaan karier, bimbingan karir merupakan suatu aspek yang penting bagi peserta didik karena peserta didik harus bisa memahami dirinya dan juga merencanakan kariernya dimasa depan. layanan bimbingan karir bertujuan membantu permasalahan siswa atau peserta didik dalam menyelesaikan masalah khususnya dalam bidang karir. Seperti merencanakan dan juga mengembangkan karir untuk masa depan. Berdasarkan wawancara yang telah dilaksanakan oleh peniliti pada saat pra penelitian pada tanggal 11 dan 19 Januari 2023, dengan guru BK yang ada di SMA YP Unila Bandar Lampung yaitu bapak Ardian Sugara S.Pd, pasca pandemi covid-19 segala layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah tetaplah berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun tidak memungkuri adanya hambatan dalam perencanaan karier bagi peserta didik. Terkhusus bagi siswa kelas X, apalagi di SMA YP Unila sendiri sekarang memakai kurikulum Merdeka Belajar. Banyak kasus permasalahan umum yang dihadapi oleh peserta didik jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah kebingungan dalam merumuskan dan menentukan pilihan karir di masa depan. Peserta didik merasa masih ada keraguan dan juga kebingungan untuk mempersiapkan diri dalam membuat pilihan karir (memilih jurusan IPA atau IPS dan studi lanjutan) dapat disiapkan kelak manakala mereka sudah berada di kelas XII. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dimana teknik pengumpulan data kualitatif dikumpulkan melalui natural setting dengan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Penelitian ini melakukan analisis data pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah data itu terkumpulkan pada waktu yang telah ditentukan. Subjek dalam penelitian ini adalah elemen yang terdalam di dalam sekolah yaitu guru bimbingan dan konseling, serta peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung. Saat proses wawancara berlangsung, peneliti telah melakukan analisis terhadap jawaban yang diberikan oleh responden. Pada penelitian ini untuk menguji kredibilitas data, penulis menggunakan teknik triangulasi data. iv Hasil penelitian menujukan bahwa dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir melalui bimbingan kelompok dalam membantu peserta didik merencanakan karir yang tepat di SMA YP Unila Bandar Lampung, ditemukan proses pelaksanaan yang dilakukan guru bk yaitu, identifikasi kebutuhan peserta didik, penyusunan materi bimbingan, menyelenggarakan sesi bimbingan kelompok, menyiapkan fasilitator bimbingan karir, pembahasan pilihan karir, pengembangan rencana karir, simulasi wawancara dan CV, evaluasi dan tindak lanjut, mendorong kolaborasi dengan industri, pemberian sumber daya. Bahwa dalam gambaran proses bantuan layanan bimbingan karir melalui bimbingan kelompok dalam mengembangkan perencanaan karir yang diperlukan bagi peserta didik kelas X di SMA YP Unila Bandar Lampung, proses bantuan layanan bimbingan karir melalui bimbingan kelompok dapat melibatkan beberapa tahap untuk membantu peserta didik mengembangkan perencanaan karir yang efektif, yaitu dengan identifikasi kebutuhan peserta didik, pemahaman dunia pekerjaan, penyusunan tujuan karir, analisis keahlian dan keterampilan, pengembangan rencana karir, pendukung dan sumber daya, kolaborasi dengan orang tua dan guru, evaluasi dan revisi. Kata Kunci: Bimbingan Karir, Bimbingan Kelompok, Peserta Didik. v ABSTRACT In taking careers planning, career guidance is an important aspect for the student as the student must be able to understand himself and also plan his career in the future. Career guidance services aim to help the student or student in solving problems in particular in the field of career. Based on interviews conducted by the police at the time of the pre-research on 11 and 19 January 2023, with the teacher of BK who is at YP Unila Bandar Lampung High School, the father of Ardian Sugara S.Pd, after the pandemic of covid-19 all the guidance and counselling services available in the school is still going as it should. Although it does not hide the obstacles in career planning for students. Especially for class X students, especially at YP High School, Unila herself now uses the Merdeka Learning curriculum. Many of the common problems encountered by senior high school (SMA) students are confusion in formulating and determining future career choices. Students felt there were still doubts and also confusion to prepare themselves in making career choices (choosing a major IPA or IPS and advanced studies) can be prepared when they are already in class XII. This type of research uses descriptive qualitative research, where the techniques of collecting quantitative data are collected through natural settings with interviews, observation and documentation techniques. This research performs data analysis at the time the data collection is in progress and after the data is collected at the specified time. The subjects in this research are the most profound elements in the school, namely teachers of guidance and counselling, as well as pupils at YP High School Unila Bandar Lampung. As the interview process continues, the researchers have analysed the answers given by the respondents. In this study to test the credibility of the data, the authors used data triangulation techniques. The results of the research indicate that in the implementation of career guidance services through group guidance in helping students to plan a proper career in YP High School Unila Bandar Lampung, found the process of implementation carried out by teachers bk namely, identification of the needs of students, vi preparation of guidance materials, organizing group mentoring sessions, preparing facilitator of career mentoring, discussion of career choices, development of career plan, simulation of interviews and CV, evaluation and follow-up, encouraging collaboration with industry, providing resources. That in the outline of the process of assisting career guidance services through group guidance in developing the career planning necessary for class X pupils at YP High School Unila Bandar Lampung, the process can involve several stages to help pupils develop effective career planning, namely by identifying the needs of pupils, understanding the world of work, preparing career goals, analysis of skills and skills, development of career plans, support and resources, collaboration with parents and teachers, evaluation and revision. Keywords: Career Counselling, Group Counseling, Scholarship.

Actions (login required)

View Item