ANNISA, INTAN SARI (2024) MAKNA FILOSOFIS TARI SUTTAN PADA PROSESI BEGAWI ADAT BUAI MERGO SUBING (Studi Di Kampung Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Download (5MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK MAKNA FILOSOFIS TARI SUTTAN PADA PROSESI BEGAWI ADAT BUAI MERGO SUBING (Studi di Kampung Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) OLEH: ANNISA INTAN SARI 183101087 Penelitian ini mengkaji tentang makna filosofis dari tari suttan pada prosesi begawi adat buai mergo subing di Kampung Terbanggi Besar Lampung Tengah. Tari Suttan ini merupakan tahap penutup dari prosesi begawi adat lampung dan sebagai symbol kejantanan yang diungkapkan dengan gerak gerak pencak dan mengangkat tangan tinggi tinggi, yang dilakukan oleh para suttan. Berdasarkan beberapa penelitian mengenai Begawi Adat khususnya Tari Suttan yang telah penulis telusuri, penulis menemukaan bahwa Tari Suttan sebagai sebuah tradisi Masyarakat lampung sacara turun temurun sejauh ini cendrung dianggap sebagai suatu Tradisi semata untuk mendapatkan gelar adat padahal sebagai sebuah tradisi Tari Suttan memiliki banyak makna filosofis yang terdapat didalamnya. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka penelitian ini akan mengkaji Makna filosofis Tari suttan Pada Prosesi Begawi Adat Buai Mergo Subing Kampung Terbanggi Besar. Urgensi kajian tentang Tradisi Tari Suttan ini urgen untuk dikaji karena saat ini Masyarakat Lampung Khususnya Buai Mergo Subing kurang Memahami Makna Dari Tari Suttan itu sendiri hal itu yang menjadi alasan perlunya dilakukan penelitian ini. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian mengenai Tradisi Tari Suttan tersebut. Penelitian ini di susun dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan tarian kehormatan/kemuliaan dalam upacara Begawi adat lampung dan Apa Makna filosofis dari tari Suttan pada prosesi begawi adat buai mergo subing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kampung Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Metode pengumpulan data yang digunakan: Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Data�data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif, interpretasi, abstraksi dan Heuristika untuk mendapatkan pemahaman tentang makna filosofis Tari suttan pada prosesi begawi adat Buai mergo subing. Hasil penelitian memperoleh bahwa Terdapat makna filosofis pada bentuk gerak tari, pakaian, suara tembakan serta suara gemuruh tabuh dalam Tari suttan yaitu: 1) pada pakaian yang disebut Kawai balak tersebut Menggambarkan tahta bagi pengguna atau kedudukan suttan tersebut. 2) pada gerakan yang memiliki makna Menggambarkan tali persaudaraan pada masyarakat lampung khususnya yang telah memiliki gelar suttan tersebut. 3) Pada Suara tembakan yang menandakan Acara sedang berlangsung 4) Suara gemuruh tabuh saat gerak tari berlangsung mengiringi tarian. Kata Kunci: Tari Suttan, Makna filosofis, Kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 04:02 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 04:02 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34656 |
Actions (login required)
View Item |