HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA INDIVIDU YANG MENIKAH DI USIA MUDA

Amanda, Rokhmatun (2024) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA INDIVIDU YANG MENIKAH DI USIA MUDA. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Hubungan Antara Kecerdasan Adversitas Dan Dukungan Keluarga Dengan Quarter Life Crisis Pada Individu Yang Menikah Di Usia Muda Oleh: Amanda Rokhmatun Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh remaja yang berusia di bawah 19 tahun. Individu yang menikah di usia muda kerap mengalami permasalahan yang erat kaitanya dengan fenomena quarter life crisis (QLC). Quarter life crisis (QLC) adalah krisis emosional yang dialami seseorang saat fase peralihan remaja akhir menuju dewasa awal dengan rentang usia 18-29 tahun yang mengalami ketidakstabilan kondisi seperti bimbang dan ragu. Quarter life crisis muncul dari beragamnya pilihan yang harus dibuat, kekhawatiran bahkan perasaan mudah menyerah. Quarter life crisis dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal salah satunya kecerdasan adversitas dan faktor eksternal salah satunya adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dan dukungan keluarga dengan quarter life crisis pada indvidu yang menikah di usia muda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Subjek yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Pengumpulan data menggunakan 3 skala yaitu quarter life crisis sebanyak 29 aitem (α = 0,937), skala kecerdasan adversitas sebanyak 28 aitem (α = 0,903) dan skala dukungan keluarga sebanyak 12 aitem (α = 0,939). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan software JASP 16.2 for windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai r = 0,762 dengan p < 0,001, artinya terdapat hubungan yang siginifikan antara variabel kecerdasan adversitas dan dukungan keluarga dengan quarter life crisis pada individu yang menikah di usia muda dengan sumbangan efektif sebesar 58% (R2 = 0,580), sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti penelitian ini. Kata Kunci: Kecerdasan Adversitas, Dukungan Keluarga, Quarter life crisis, Individu Yang Menikah di Usia Muda. ABSTRACT The relationship between adversity quotient and family support with Quarter Life Crisis in individuals who marry at a young age Author: Amanda Rokhmatun Young marriages are marriages carried out by teenagers under 19 years of age. Individuals who marry at a young age often experience problems that are closely related to the quarter life crisis (QLC) phenomenon. Quarter life crisis (QLC) is an emotional crisis experienced by someone during the transition phase from late adolescence to early adulthood between the ages of 18-29 years who experience unstable conditions such as uncertainty and doubt. The quarter life crisis arises from the variety of choices that have to be made, worries and even feelings of giving up easily. Quarter life crisis is influenced by internal and external factors. One of the internal factors is adversity quotient and one of the external factors is family support. This research aims to determine the relationship between adversity intelligence and family support and the quarter life crisis in individuals who marry at a young age. This research uses quantitative methods and the sampling technique used is purposive sampling. The subjects obtained in this research were 50 people. Data were collected using 3 scales, namely the quarter life crisis with 29 items (α = 0.937), the adversity quotient scale with 28 items (α = 0.903) and the family support scale with 12 items (α = 0.939). The data analysis technique used in this research is multiple regression analysis with the help of JASP 16.2 for Windows software. The results of the research show a value of r = 0.762 with p < 0.001, meaning that there is a significant relationship between the variables adversity quotient and family support and the quarter life crisis in individuals who marry at a young age with an effective contribution of 58% (R2= 0,580), the rest is influenced by other variables not studied. this research. Keywords: Adversity Quotient, Family Support, Quarter Life Crisis, Individuals Who Marry at a Young Age.

Actions (login required)

View Item