PERAN TOKOH AGAMA DALAM PENANGANAN KENAKALAN REMAJA ISLAM DI KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

Nuzuli, Firhan (2018) PERAN TOKOH AGAMA DALAM PENANGANAN KENAKALAN REMAJA ISLAM DI KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF Download (22kB) | Preview
Preview	PDF Download (22kB) | Preview
Preview	PDF Download (20kB) | Preview
Preview	PDF Download (99kB) | Preview
Preview	PDF Download (387kB) | Preview
Preview	PDF Download (47kB) | Preview
Preview	PDF Download (206kB) | Preview
Preview	PDF Download (17kB) | Preview
Preview	PDF Download (31kB) | Preview

Abstract

Tokoh agama didefinisikan sebagai seseorang yang berilmu terutamanya dalam hal perkaitan dalam islam, ia wajar dijadikan sebagai role-model dan tempat rujukan ilmu bagi orang lain. Di samping itu, ia juga mempunyai identiti, mentaliti, dan moraliti yang hebat dalam dirinya berbanding orang lain. Kematangan dalam kepimpinan diri dan pemikiran menjadi asset untuk dijadikan contoh. Kebiasaannya figura ataupun tokoh ini disanjungi dan di jadikan ikutan yang baik kerana mereka kaya dengan nilai-nilai positif. Peran tokoh agama sangatlah penting dalam melaksanakan kegiatan penangan kenakalan remaja untuk menciptakan kondisi-kondisi yang menyenangkan (kondusif) yang dapat mendorong para remaja untuk melakukan kegiatan belajar agama Islam dengan sungguh-sungguh, baik itu di lingkungan yang bersifat formal maupun secara luas belajar agama di lingkungan non formal secara mandiri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Tingkah laku remaja yang bertentangan dengan norma-norma aturan masyarakat maupun ajaran agama Islam, seperti mabuk-mabukan, kebut-kebutan dijalan raya, perkelahian, perkosaan, bahkan sudah ada yang menjurus kearah pembunuhan. Sehingga mengakibatkan keresahan dalam kehidupan masyarakat sekitarnya. 2) Peran tokoh agama yang berada di Kecamatan Kedondong dalam penanganan kenakalan remaja dengan mengaktifkan kembali peran serta remaja masjid, selain itu melakukan kegiatan yang mengarah kepada apa yang disenangi oleh para remaja saat ini, seperti berolahraga, seni, dan kegiatan hari-hari besar islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan bersifat kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Sumber data baik primer maupun sekunder dipilih secara random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara induktif melalui proses reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian adalah: 1) Penanganan kenakalan remaja islam di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran dengan membentuk Risma, pengajian rutin, dan group seni islam yang menjadi binaan tokoh-tokoh agama. 2) Metode dan strategi yang digunakan tokoh Agama dalam penanganan kenakalan remaja islam di Desa Kedondong, Desa Gunung Sugih, dan Desa Sukamaju Kecamatan Kedondong adalah metode mauizhatul Hasanah, metode tanya jawab, metode teladan dan metode silaturahim. Sedangkan strategi yang digunakan tokoh Agama Desa Kedondong, Desa Gunung Sugih, dan Desa Sukamaju di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran dalam penanganan kenakalan remaja adalah al-manhaj al-’athifi yaitu dakwah yang memfokuskan aspek hati dan menggerakkan perasaan dan batin penerima dakwah dan al-manhaj al-’aqli yaitu dakwah dengan beberapa metode yang memfokuskan pada aspek pemikiran.

Actions (login required)

View Item